Jember _ Jempolindo.id _ Memperingati bulan kesehatan dan keselamatan kerja, Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Jember, bersinergi dengan stakeholder terkait lakukan sosialisasi tentang Gerakan Perempesan (Gerpas) pohon.
Baca Juga : BPBD Jember Peduli Erupsi Semeru, Kirim Logistik dan Personil
Usai memimpin apel sosialisasi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Penta Satria memimpin di Kelurahan Kebonsari. Penta menjelaskan bahwa kegiatan pada hari ini (pada Sabtu (21/1/2023) bertujuan untuk menginformasikan kepada warga dan pemilik usaha terkait kegiatan Gerpas.
Gerakan Gerpas, rencananya akan dimulai pada tanggal 24 sampai dengan 26 Januari 2023.
“Ada 600 personel yang serempak akan berkolaborasi agar proses kegiatan Gerpas berjalan efektif, cepat, dan lancar. Kita kerahkan seluruh Sumber Daya Manusia yang ada. Kami juga berkolaborasi dengan stakeholder seperti Cipta Kaya, Dinas Pehubungan dan Dinas Lingkungan Hidup siap mensupport,” ungkap Penta.
Oleh karena, untuk dititik yang berada di Jalan Letjen Suprapto, merupakan titik terpadat, ada 37 pohon, maka dimungkinkan akan dilakukan penutupan jalan. pada tanggal 24 Januari, akan ada penutupan jalan mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Menurut Penta, seluruhnya total 179 titik lokasi pohon. Diantaranya, di Jalan Letjen Suprapto terdapat 37 titik, Jalan Imam Bonjol 51 titik, Jalan Teuku Umar 24 titik, Jalan A Yani 6 titik, Jalan Agus Salim 9 titik, Jalan Basuki Rahmad 16 titik, Jalan KH Sidiq 2 titik, Jalan Sutoyo 9 titik, Jalan Panjaitan 10 titik. Rute sepanjang SMPN 2 hingga PLN 15 titik.
Lanjutkan ke halaman berikutnya —->