19.5 C
East Java

4 Titik Banjir Jember, Anggota DPRD Jember Kecewa Kinerja BPBD

Loading

Jember, Jempolindo.id – Anggota DPRD kabupaten Jember, David Handoko Seto mengaku kecewa, atas kinerja BPBD Kabupaten Jember. Pasalnya, saat terjadi banjir di 4 titik, tidak tampak turun menanganinya.

Setelah curah hujan tinggi, Banjir melanda Wilayah Pakusari, Mayang, Wonoasri dan Curahlele, pada Minggu (16/03/2025).

“Kami tidak melihat ada petugas BPBD yang menangani banjir di empat titik itu,” kata David.

Padahal, penanggulangan bencana banjir harusnya menjadi tanggung jawab BPBD Kabupaten Jember.

“Kalau kami sebagai relawan, sifatnya hanya membantu saja,” ujarnya.

Untuk membantu penanganan banjir itu, David telah menerjunkan Tim Barisan Reaksi Cepat (Baret) Rescue NasDem, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

“Sementara, kami baru mendapatkan laporan penanganan Banjir di Pakusari, yang lainnya masih belum update,” jelasnya.

Menyikapi kinerja BPBD Kabupaten Jember itu, legislator Partai Nasdem itu, melalui pandangan fraksi DPRD Kabupaten Jember, saat Rapat Paripurna yang membahas perubahan SOTK, telah meminta Pemkab Jember mengevaluasi kinerja Kepala BPBD Kabupaten Jember Widodo.

“Kami telah meminta secara resmi, agar kinerja Kepala BPBD kabupaten Jember dievaluasi,” tegasnya.

Menurut David, kinerja Widodo selama menjabat sebagai Kepala BPDB Kabupaten, dinilainya kurang serius.

“Sebaiknya diganti saja dengan pejabat yang lebih punya kompetensi dalam menangani kebencanaan,” tegasnya.

Sedangkan untuk penanganan banjir di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, David akan mengajukan bantuan hibah perahu karet, untuk mengevakuasi korban.

“Untuk Desa Wonoasri perlu ada perahu karet, karena memang wilayah ini sering menjadi sasaran bencana banjir,” ucapnya.

Berdasarkan rekaman vidio Tim Baret Rescue NasDem Jember, banjir terjadi akibat tersumbatnya saluran primer, aliran air sudah memasuki perumahan warga, dengan ketinggian air diperkirakan sekira 50 cm.

Pantauan sementara, atas kejadian bencana banjir itu, tidak ada korban jiwa, dan belum didapat informasi kerugian material. (MMT)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img