18 C
East Java

4 Tahun Membersamai Hendy Siswanto dan KH Firjaun Barlaman, Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember

Jember, Jempolindo.id – Masa Bhakti Hendy Siswanto dan KH MB Firjaun Barlaman, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember telah berakhir, bersamaan dengan dilantiknya pasangan Muhammad Fawait (Gus Fawait) dan Djoko Susanto, pada Kamis (20/02/2025).

Namun, ada sekelumit kenangan, ketika membersamai pasangan ini, memimpin Pemerintahan Kabupaten Jember, sejak tahun 2020 hingga 2024.

Saya sebenarnya bukan tim sukses pasangan ini, selain sebagai Pengurus DPD Partai Golkar Jember, yang mengusung pasangan Abdussalam dan Ivan Ariatna, saya juga sebagai tim dari Dima Akhyar, yang waktu itu juga berproyeksi bakal maju dalam Pilkada 2020.

Namun, saya kebetulan dekat dengan Kustiono Musri, salah seorang tim sukses Hendy Siswanto. Kami didekatkan dalam banyak pergerakan kritis di Kabupaten Jember.

Cak Kus, begitu kami akrab menyapanya, punya etiket baik, untuk merangkul semua komunitas, baik yang pernah mendukung atau berlawanan saat Pilkada Jember 2020.

Sejak awal, kami membangun komunikasi, sudah saya katakan bahwa siapapun penguasanya, senantiasa punya kelebihan dan kekurangan. Karenanya, selalu ada celah untuk melalukan kesalahan.

Hanya saja, Cak Kus kala itu berusaha menyakinkan bahwa Hendy Siswanto, merupakan sosok yang lugas dan mudah diajak berkomunikasi.

Pada suatu kesempatan, kami diajak Cak Kus menjumpai Hendy Siswanto di Pendopo Wahyawibawagraha, untuk menyambung komunikasi.

Perbincangan saat itu, cukup menyakinkan bahwa Hendy Siswanto punya semangat untuk membenahi Kabupaten Jember, dalam berbagai aspeknya. Termasuk, upaya merangkul semua komunitas, tanpa pandang bulu.

Usai pertemuan itu, kami mengawali dengan merangkul ratusan Wartawan di Kabupaten Jember, dengan keyakinan bahwa peran media cukup penting dalam memberitakan pembangunan.

Sayangnya, upaya mengoptimalkan peran wartawan, hanya berjalan sesaat. Kami harus mengalami banyak benturan, sehingga barisan ini bubar tengah jalan.

Memang, sosok Hendy Siswanto cukup representatif menggambarkan karakter orang Jember asli, yang Pandalungan. Didukung punya banyak pengalaman dalam birokrasi.

Kami menyakini, bahwa sosok ini bakal punya empati yang mendalam, terhadap keluh kesah masyarakat Jember, dari berbagai aspek kehidupan.

Benar saja, memulai pemerintahannya, pasangan Hendy Siswanto dan Gus Firjaun, mulai fokus membenahi infrastruktur, yang selama berpuluh tahun terbengkelai.

Lebih dari 2000 kilometer, jalan yang sudah diperbaiki melalui skema multiyears (kontrak jamak).

Serta puluhan program pembangunan telah diwujudkannya. Diantaranya, pemberdayaan serta layanan publik, yang digarap melalui Program Jember Pasti Keren, mulai dari layanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hingga layanan publik lainnya.

Kecintaan Hendy Kepada Keluarga

Salah satu kelemahan, sekaligus kelebihan Hendy Siswanto, adalah kecintaannya kepada keluarga yang berlebihan.

Faktor inilah, yang pada awal pemerintahannya, telah sempat membangun friksi dengan Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman.

Meski masih bersifat dugaan, tetapi aromanya cukup kuat, bagaimana peran Istri hingga keluarga terdekat Hendy Siswanto, turut memainkan kebijakan pemerintahan, atau dengan kata lain ikut cawe cawe. Hingga faktor ini pula yang mencoreng pemerintahan Hendy Siswanto.

Akibatnya, banyak kebijakan Hendy Siswanto yang seolah hanya pencitraan belaka, dan menyisakan masalah di akhir pemerintahannya.

Hal ini, seringkali saya sampaikan kepada Hendy Siswanto, dalam setiap kali kesempatan bertemu. Agar setidaknya dapat diperbaiki.

Tetapi, siapalah kami yang hanya rakyat biasa, sementara Hendy Siswanto punya konsultan pribadi bernama Yani dan Puluhan Staf Ahli, yang diangkat dengan SK Bupati Jember.

Tentu, masukan mereka lebih punya nilai, dalam membuat kebijakan Pemerintahan Kabupaten Jember.

Kemesraan Hanya Berjalan 1 Tahun Pertama

Kemesraan antara Hendy bersama barisan Cak Kustiono Musri, sepertinya hanya berjalan kurang dari satu tahun.

Selanjutnya mengalami pecah kongsi. Sedangkan saya masih berusaha bertahan, walaupun tak juga bisa dikatakan terlalu dekat, karena berbagai pertimbangan.

Status istri saya yang PNS, tentu tidak membuat saya leluasa melakukan gerakan kritik.

Cak Kus membuat sikap kontroversi, mulai bersikap kritis terhadap berjalannya pemerintahan Hendy, meski masih terfilter, karena kedekatannya dengan Wabup Jember KH MB Firjaun Barlaman.

Sementara, peran Gus Firjaun memang tidak begitu menonjol, kecuali hanya semacam ban serep saja, digunakan hanya pada saat dibutuhkan.

Gerakan perlawananpun dimulai, dengan membangun gerakan Butuh Bupati Baru (B3), dibawah komando KH Syaifulrijal (Gus Saif).

Gelombang kritik, semakin tak terbendung, segudang masalah terungkap begitu cepat, dan bertubi tubi menyerang pemerintahan Hendy, tanpa bisa ditangkisnya.

Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jember, sebagian besar dilaporkan kepada APH, dengan tuduhan melakukan penyimpangan anggaran.

APH juga seiring sejalan, turut merespon cepat, seluruh laporan masyarakat, atas dugaan penyimpangan kebijakan dan anggaran. Hingga, mantan Sekda Kabupaten Jember Hadi Sasmito, harus menjadi tumbal, dan kini meringkuk di tahanan.

Bombardir serangan itu, tak mampu ditepisnya, bahkan terkesan Hendy Siswanto cuci tangan.

Hingga, pada Pilkada 2024, Pasangan Hendy – Gus Firjaun, harus menyerah kalah dari pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto.

Selamat Jalan Pak Hendy Siswanto Dan Gus Firjaun

Terlepas plus minusnya, Pemerintahan Hendy Siswanto dan Gus Firjaun, telah membangun fondasi kebijakan dan pembangunan di Kabupaten Jember, yang berkontribusi besar terhadap pembangunan infrastruktur, serta layanan masyarakat.

Apa yang kami lihat, tentu hanya kulitnya belaka, belum masuk pada kedalaman yang sebenarnya.

Namun, apapun alasannya, sudah selayaknya kami mengucapkan Terima Kasih yang sebesar besarnya, atas kepemimpinan Hendy Siswanto dan KH MB Firjaun Barlaman, yang telah memimpin Jember selama 4 tahun.

Semoga, Tuhan membalas seluruh kebaikannya.

  • Penulis: Miftahul Rachman
  • Editor: Redaksi
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img