Jember _ Jempolindo.id _ Tiga ruas jalan di Kabupaten Jember menjadi pusat kemacetan, yang banyak dikeluhkan masyarakat, karena telah menyebabkan terganggunya arus lalu lintas. Keluhan itu direspon Anggota Komisi C DPRD, dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait, di ruang DPRD Jember, pada Selasa (10/01/2023) siang.
Baca Juga : HUT Ke-21 RSD Balung Tingkatkan Layanan
RDP itu diikuti oleh Anggota DPRD Jember, Kadisbuh Pemkab Jember, Perwakilan Universitas Jember dan Polres Jember, yang membahas jalan keluar agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan ruas pada ruas jalan itu.
Menurut inisiator RDP itu Anggota Komisi C DPRD Jember Mufid, mengatakan bahwa dirinya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan Jalan Jawa, Jalan Kalimantan dan Jalan Mastrip, yang selama ini telah menjadi pusat kemacetan.
“Kemacetan itu terjadi pada jam – jam tertentu, namun dirasakan masyarakat sangat mengganggu, sehingga kami pandang perlu untuk dicarikan jalan keluarnya,” kata Mufid.
Sebagai jalan keluarnya, kata legislator PKB Jember itu, sebenarnya Universitas Jember telah memberikan jalan keluarnya, dengan menyediakan akses jalan,dari arah Jalan Jawa menuju jalan Mastrip , atau sebaliknya.
“Namun perlu dilakukan kajian, sehingga tidak menimbulkan kemacetan baru,” ujar Mufid.
Sementara, sumber kemacetan salah satunya, bukan hanya karena pengguna jalan yang kian bertambah, tetapi juga dipicu oleh penggunan trotoar sebagai tempat berjualan kaki lima.
“Untuk kami akan mendorong kepada pemerintah daerah, agar dilakukan kajian yang komprehensif, sehingga semua pihak tidak saling dirugikan,” ujarnya.
Lanjut pada Halaman Berikutnya —->