Tekan Inflasi Disperindag Jember Gelar Operasi Pasar Selama Tahun 2023

jempolindo, jember, gelar operasi pasar, disperindag jember, pemkab jember, tekan inflasi
Kadisperindag Jember Bambang Saputro

Jember – Jempolindo.id – Tekan inflasi, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berencana akan melakukan gelar operasi pasar.  Pasar murah itu bakal dimulai sejak  hari Senin tanggal 16 Februari sampai akhir tahun 2023.

Baca juga : Tangani Inflasi Bupati Jember Lakukan Langkah Strategis

Rencana itu disampaikan Kepala Disperindag Kabupaten Jember Bambang Suputro SH, saat dikonfirmasi melalui jaringan WhatsApp, pada sabtu (14/01/2023) siang.

“Operasi pasar ini bertempat di pasar-pasar tradisional diseluruh Kabupaten Jember, diantaranya Pasar Tanjung, Pasar Kreongan dan Pasar Mangli secara bergantian. Dimulai setiap  hari Senin dan Selasa besok (17/01/2023) bertempat di 3 titik Pasar tradisional,” ujar Bambang.

Selanjutnya, operasi pasar akan dilakukan pada hari Rabu dan kamis di pasar – pasar se-kabupaten Jember. “Yang di atur jadwalnya secara bergantian di setiap harinya,” imbuhnya.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, kata Bambang, Pemkab Jember mendapat support dan dukungan dari Bulog Jember, PT Rajawali Nusindo, Perwakilan BUMN di Kabupaten Jember dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP).

“Untuk bisa membantu menjual produk – produk pertanianya khusus nya cabe rawit, dan Alhamdulillah ada pengusaha ayam bertelur, yang siap membantu menyiapkan telur ayam dalam operasi pasar tersebut,” paparnya.

Adapun bahan-bahan pokok yang akan di perjualkan dalam operasi pasar itu, menurut  Bambang Saputo SH, diantaranya beras, minyak goreng, telur ayam, kemudian ada tepung terigu, dan termasuk juga cabe rawit dari DTPHP.

“Dalam operasi pasar itu nantinya, kami minta kepada Bulog, PT Rajawali dan DTPHP, untuk menjual produknya, disamping kepada para pengunjung langsung, juga kami minta untuk menjual produknya kepada para pedagang,” ujarnya.

Khususnya Bulog yang memang sudah menjadi tugas rutinnya, untuk menjual barang-barangnya kepada toko-toko yang sudah menjadi binaannya, termasuk toko-toko yang ada di dalam pasar.

“Jadi dalam operasi pasar,  ada dua kegiatan, disamping menjual barang langsung kepada para pengunjung, dengan harga lebih murah, juga menjual kepada para pedagang yang ada di dalam pasar,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, seperti yang sudah dirilis BPS Kabupaten Jember, pada bulan Desember  2022, Kabupaten Jember mengalami realisasi inflasi (Inflasi mtm) sebesar 0,57 persen,. Artinya telah terjadi penurunan indeks sebesar 115 persen pada bulan Nopember 2022, menjadi 115,65 persen pada bulan Desember 2022.

Berdasarkan pada perhitungan inflasi, dari terjadinya rata-rata perubahan harga dari suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu, maka pada bulan desember 2022, Inflasi di Kabupaten Jember year on year (yoy)  mencapai 7,39 persen, dengan indeks harga konsume (IHK) sebesar 115,65 persen. (Agung).

Table of Contents
Exit mobile version