Sarasehan FPK Jember Gegap Gempita Dengan Budaya Etnis

jempolindo, jember, FPK,Bakesbangpol,Sarasehan
Kepala Bakesabangpol Jember DR Edy Budi Santoso menyerahkan bendera kepada Ketua FPK Jember Ir HM Sujatmiko

Loading

Sambutan Ketua FPK Kabupaten Jember 

Mengawali sambutannya, Ketua FPK Kabupaten Jember Ir Sujatmiko, menyebut bahwa sarasehan merupakan panggung FPK, yang untuk
pertama kalinya melibatkan seluruh etnis.

“Kegiatan ini, merupakan upaya FPK Kabupaten bersama Bakerbangpol untuk memantapkan dan memelihara pembauran kebangsaan,” ulasnya.

Sujatmiko menjelaskan, bahwa berdiring FPK, bersandar pada Permendagri Nomor 34/ 2006 tentang Pedoman Pembentukan FPK ditingkat Provinsi dan Kabupaten/kota.

“Kehadiran FPK Kabupaten Jember, dikukuhkan melalui Peraturan Bupati Jember, sudah ada  sejak tanggal 22 Nopember 2021. Yang periode kepengurusannya akan berahir pada tahun 2024 mendatang,” jelasanya.

Forum pembauran kebangsaan yang selanjutanya disebut FPK, kata Sujatmiko  merupakan  wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembagkan pembauran kebangsaan.

“Terdapat 15 etnis, yang sudah menjadi warga Jember, yang sudah tergabung dalam FPK Jember. Mereka semua adalah warga Jember. saudara kita. Jadi mereka sudah bukan orang lain, melainkan merupakan keluarga besar Masyarakat Kabupaten Jember,” tegasnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Jember itu, mengingatkan bahwa perbedaan itu adalah anugerah bukan musibah, kekuatan bukan kelemahan.

“Karenanya, tidak perlu mempersoalkan perbedaan, karena Bhinneka tunggal Ika telah mengikat kita,” tandasnya.

Untuk mempertegas arti perbedaan, Sujatmiko menjelaskan bahwa didalam keberagaman bangsa, maka seharusnya menjaga semangat toleransi, anti sara, menghindari radikalisme, dan segala bentuk sikap yang destruktif.

“Orang tak akan bertanya apa agamamu atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik, buat semua orang, orang tidak akan bertanya apa agamamu,” katanya, menyitir pandangan KH Abdurrahman, atau akrab disapa Gus Dur.

Untuk itu, Sujatmiko menghimbau, agar memanfaatkan momentum sarasehan itu, untuk menyampaikan ide cemerlang, guna merajut persatuan dan kebersamaan Kabupaten Jember

“Kita rumuskan bersama ide ide cemerlang kita, sebagai bahan yang akan menjadi rekomendasi bagi bapak Bupati dan para pemangku di Kabupaten Jember,” ujarnya.

FPK Jember, dalam mewujudkan cita – cita luhur itu, kata Sujatmiko telah berupaya membangun komunikasi dengan segenap pihak, seperti kerjasama dengan DP3AKB Kabupaten Jember.

“Itu merupakan upaya FPK membangun semangat kejuangan, dalam rangka membangun Nation Building dan Caracter Building,” tandasnya.

Sebagai penutup sambutannya, Sujatmiko membacakan pantun “Jalan jalan berwisata ke pasuruan, Bersuka ria sesuka hati
Mari kuatkan persatuan dan kesatuan, Menjaga NKRI Harga Mati”

[ez-toc]