Saat Berbuka Rumah di Jember Terbakar

Jember _ Jempolindo.id _ Saat berbuka puasa, sebuah rumah terbakar. Rumah itu milik Joni Setiawan (53) yang berada di Perumahan Taman Gading Blok TT No. 3 RT 02 RW 36 Kel. Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Jawa Timur Senin (17/4/2023) sekira pukul 17.50 WIB.

Joni Setiawan, pemilik rumah yang terbakar

Dugaan sementara, terbakarnya rumah itu diduga gegara korsleting arus listrik arus pendek.

Menurut warga sekitar saat api muncul warga setempat sedang menikmati hidangan buka puasa.

“Kita tadi pas buka puasa, tiba-tiba lampu berkedip, saya langsung terasa ini akibat listrik. Saya suruh keluar semua kelurga saya,” kata Mulyadi Hidayat tetangga korban.

“Tetangga saya teriakin ternyata diatas (rumah korban) kelihatan api,” sambungnya.

Melihat api warga kemudian berteriak agar korban yang tinggal di rumah kontrakan itu sendiri. Beruntung penghuni rumah kemudian tanggap dan sempat menyelamatkan diri.

“Pak Joni itu tadi diteriaki warga kemudian keluar membawa barang-barang yang bisa diselamatkan,” kata Mulyadi yang akrab dipanggil Cak Lum itu.

Tak berapa lama petugas Damkar Pemkab Jember dengan dua unit armada pemadam berhasil sampai di lokasi.

Kurang lebih 1 jam kemudian petugas berhasil menjinakan si jago merah.

Jempolindo _ Kronologis kejadian: 

  • Sekitar Pukul 17.50 WIB Pemilik rumah Joni Setiawan sedang berada di lantai 1 rumahnya, sepertinya sedang beraktivitas.
  • Pukul 17.58 WIB. Jooni mencium bau asap dari lantai dua rumahnya. Langsung mengeceknya dan sudah ditemukan kepulan asap dari ruangan lantai dua yang diduga korsleting dari arus listrik.
  • Pukul 18.02 WIB, Joni Setiawan beserta ke tiga keponakannya berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri
  • Pukul 18.17 WIB 2 Unit Kendaraan PMK Pemkab Jember tiba di lokasi kebakaran, selanjutnya bersama anggota Koramil 0824/12 Kaliwates, Polsek kaliwates dan masyarakat sekitar berusaha memadamkan api.
  • Pukul 19.35 WIB Api dapat dipadamkan.

Akibat kejadian itu, tidak terjadi kerugian jiwa. Hanya saja, diperkirakan mengalami kerugian Materiil sebesar Rp 50.000.000,-(*)

Exit mobile version