Sulawesi Tengah – Jempolindo.id – Beredar video yang mengesankan ketika Prabowo Pidato, hadirin berteriak Anis Presiden. Kejadian itu saat Ketua Umum Partai Gerindra Lenjend (Purn) Prabowo Subianto akan berpidato, pada momen temu kangen dengan kader, di Kantor DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Palu, Sabtu (26/11/2022).
Vidio itu merupakan unggahan akun Twitter @regar_OpOsisi, dengan twitan Prabowo yg pidato @aniesbaswedan yg diteriakin jd presiden.
Saat Prabowo naik ke mimbar, pembawa acara memberikan komando teriakan Prabowo presiden, yang disambut dengan teriakan hadirin Anis Presiden.
Dikabarkan, kehadiran Prabowo juga dalam rangka menjadi pemateri pada acara Munas KAHMI ke XI, yang berlangsung pada 24 – 27 Nopember 2022.
Sebelum Prabowo menghadiri undangan KAHMI, Menteri Pertahanan RI itu menyempatkan hadir di DPD Partai Gerindra Sulteng.
Namun, akun Twitter Partai Gerindra @Gerindra, membalas twitan @regar_OpOsisi, dengan Vidio yang sama, yang hendak menjelaskan bahwa Vidio yang diunggah @regar_OpOsisi adalah hoax.
Pada vidio unggahan @gerindra memang terdengar berbeda dengan unggahan @regar_OpOsisi.
Suara hadiran pada Vidio itu agak jelas terdengar para hadirin mengamini, ketika pembawa acara meneriakkan “Parbowo Presiden'”.
“Amiiiiinnnn…..,” Jawab hadirin.
Diketahui Prabowo telah diputuskan sebagai calon presiden RI pada kontestasi pemilu 2024 mendatang, melalui kongres Partai Gerindra.
Namun, Prabowo masih harus menggalang partai koalisi, karena Partai Gerindra belum cukup sarat untuk mengusung Calon Presiden, karena belum memenuhi Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan presiden, sebagaimana ditetapkan undang undang.
Beberapa hasil survey dari lembaga survey menyuguhkan bahwa Prabowo masih harus bertarung Ketat dengan kandidat lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Anies Baswedan diketahui juga sudah ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem, sedangkan Ganjar masih belum ada kepastian bakal diusung dari partai apa.
Ganjar yang kader PDI Perjuangan, juga belum mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan, sebagai penentu utama siapa calon yang bakal diusung PDIP.
Mega tampaknya masih kekeh ingin mengusung putrinya, Puan Maharani, meski perolehan survey Puan sangat rendah, namun tak membuat Mega bergeming.
Spekulasi berkembang, ada kemungkinan PDI Perjuangan bakalan mengulang sejarah berkoalisi dengan Partai Gerindra, dengan mengusung pasangan Prabowo – Puan, atau tak menutup kemungkinan mengusung pasangan Prabowo – Ganjar. (#)