Pilpres 2024 PPP Jember Sebut 3 Nama Gubernur Pilihannya Tak Terduga

JEMBER – Jempolind.id Tak mau ketinggalan, menjelang ajang Pilpres 2024, DPC PPP Jember, turut meramaikan bursa pesta demokrasi, dengan mengusung isu Nasionalis Religius.

Ketua DPC PPP Jember KH. Madini Farouq ungkapkan ada 10 nama yang terungkap cocok dan dinilai layak untuk nantinya diusung sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.

Calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 mendatang, kata Gus Mamak, sapaan Ketua DPC PPP Jember itu, adalah sosok religius dan nasionalis, yang akan menjadi pilihan, dinilai sesuai visi dan misi partai.

Bahkan, kata Gus Mamak, ada tiga nama gubernur di pulau Jawa yang dinilai layak sebagai capres dan cawapres itu.

“Kemarin itu kita musyawarah kerja di DPW PPP di Surabaya, di sana kami menjaring nama (Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024) ada 10 nama. Diantaranya, Plt. Ketum DPP PPP Pak Muhammad Mardiono dari internal partai, Pak Anies Baswedan, Pak Ganjar Pranowo, Bu Khofifah Indar Parawansa, dan lainnya,” kata Gus Mamak saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di rumahnya, Selasa (11/10/2022).

Tersebutnya nama capres dan cawapres itu, kata Gus Mamak, dinilai sebagai tokoh yang layak.

“Tapi ini sifatnya hanya penjaringan saja. Juga ini masih proses (untuk diusung) oleh PPP pada Pilpres 2024,” ucapnya.

Untuk kemudian munculnya nama-nama tokoh yang dinilai layak sebagai capres ataupun cawapres pada Pemilu 2024 itu. Kata Gus Mamak, adalah usulan dari para anggota dan pengurus partai.

“Dari usulan itu, tentunya nanti DPP yang menentukan. Terlebih lagi, kami dari PPP tidak bisa mengajukan calon sendiri. Karena kami, harus membicarakan ini dengan mitra koalisi Indonesia Bersatu. Tentunya, dengan Golkar dan PAN,” ungkapnya.

Terkait kabar yang nantinya untuk nama capres dan cawapres yang akan diusung PPP dalam waktu dekat akan dilakukan deklarasi di tingkat pengurus DPC PPP Jember.

“Itu tidak benar. Kami di DPC PPP Jember, tentunya sebagai organisasi politik. Tentu kita harus mengikuti garis komando dari DPP. Karena untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tentu menjadi kewenangan DPP. Maka DPW dan DPC mengikuti garis komando itu,” tuturnya.

Lebih jauh Gus Mamak menyampaikan, Partai Persatuan Pembangunan memiliki harapan sosok pemimpin yang terpilih, sesuai dan sejalan dengan Visi dan Misi dari Partai Persatuan Pembangunan.

“Yakni sosok yang religius nasionalis. Punya kemampuan tentunya, bagaimana membawa Indonesia ini menjadi lebih baik,” ucapnya.

“Bahkan munculnya 3 nama yang notabene adalah sosok gubernur itu, menurut kami ya memiliki kriteria yang kami harapkan. Selain itu, kami menilai juga dianggap punya pengalaman di pemerintahan. Makanya muncul nama Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa,” ulasnya.

Ditanya apakah harus NU banget, Gus Mamak menjawab diplomatis.

“Ya kita bicara presiden ini kan untuk kepentingan bangsa Indonesia yang majemuk dan heterogen. Jadi kita mencari figur yang baik untuk bangsa dan negara. Semuanya baik, tapi kami mencari yang terbaik diantara yang ada,” pungkasnya. (Fit)

Table of Contents
Exit mobile version