22.8 C
East Java

Petani Jember Tahun 2023 Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 108.662 Ton

Loading

Jember – Jempolindo.idPemerintah Kabupaten Jember telah mengajukan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani Jember, pada tahun 2023 total 108.662 ton, terdiri dari pupuk  jenis UREA, NPK, dan NPK Formulas khusus. Kabar itu disampaikan Pengawas Alat Mesin Pertanian Bidang Sarpras Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Jember Misnari, yang dikonfirmasi di Kantor DTPHP Jember, pada di kantornya, Jumat (11/10/2022).

Kebutuhan pupuk subsidi untuk musim tanam Oktober-Desember 2022 lalu. Petani di Jember, mendapat tambahan alokasi sebanyak 11.974 ton.

“Dimana untuk tambahan kemarin UREA 3124 ton, untuk NPK 8850 ton. Itu pada tahun 2022,” kata Misnari.

Sedangkan, rencana alokasi  tahun 2023 menjadi 108.662 ton, untuk  pupuk subsidi jenis UREA 63.011 ton, dan untuk NPK 35.700 ton.

“Pada tahun 2023, Alhamdulillah alokasi pupuk subsidi yang dibutuhkan petani bertambah. Diantaranya UREA adalah 69.181 ton, dan untuk NPK 39.478 ton. Ada tambahan alokasi, untuk NPK formula khusus, untuk tanaman kakao yakni 3 ton,” kata Misnari saat dikonfirmasi

Rencana alokasi usulan pupuk bersubsidi, kata Misnari kini telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Untuk mendapatkan persetujuan Pemerintah Pusat, melalui aplikasi E-Alokasi Pupuk Bersubsidi.

Sesuai ketentuan Permentan Nomor 10 tahun 2022, menurut Misnari hanya diusulkan untuk pupuk bersubsidi jenis Urea dan NPK,  yang mengatur alokasi dan  jenis pupuk yang akan diterima petani.

“Alokasi ini nantinya akan disetujui oleh pemerintah. Namun, untuk kelompok taninya masih kita hitung, agar dapat  memenuhi kebutuhan para petani di Jember,” ucapnya.

Lebih lanjut Misnari menyampaikan, Alokasi pupuk subsidi urea dan NPK, hanya bisa digunakan untuk sembilan komoditas pangan pokok dan strategis.

“Yakni meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao,” sebutnya. (Fit)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img