Penurunan Stunting Jember, Bupati Hendy Minta Optimis dan Serius

stunting jember
Foto : Bupati Jember H Hendy Siswanto bersama Ibu HjFajarini, dalam acara percepatan penanganan penurunan angka stunting di Jember

Jember –  Jempolindo.id – Angka stunting Jember saat ini mencapai 37,8 persen, masuk urutan tertinggi nomor 2 se Jawa Timur. Hal itu di ungkapkan Bupati Jember, Hendy Siswanto, pada Rabu (22/9/2021).

Kendati demikian, Hendy mengatakan untuk tetap optimis dan serius untuk menekan stanting di Jember.

“Jember terbanyak stanting nya, kita tidak boleh kurang semangat, kita harus optimis dan serius. Stanting persoalan kita semua, ini akan berhasil kalau bersama-sama bertanggung jawab terhadap stanting di Jember,” tutur Hendy kepada sejumlah wartawan di Pendapa Wahyawibawagraha.

Menurut dia, seluruh stakeholder mengikuti andil dalam penekanan stanting ini.

“Kami melibatkan stakeholder yang ada melibatkan seluruh kades dan camat yang ada termasuk di posyandu tentunya,” katanya.

Ia juga menjelaskan, program untuk menurunkan stunting ini dibantu oleh kementerian dalam negeri (Kemendagri) untuk pendampingan di Kabupaten Jember. “Sehingga, kita di seluruh program bisa lebih komprehensif lagi dalam penanganannya,” ungkapnya.

Karena, menurut Hendy, program penurunan stunting termasuk penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) menjadi program utama.

“Penanganannya kami mulai dari ibu hamil, khususnya yang badannya kurus dan perkembangannya tidak bagus. Dan teman-teman posyandu akan bergerak disitu dan juga ada pendampingan penanganan khusus lagi yang ada sekitar 6000 orang itu kita lakukan pendampingan yang usianya 6 bulan sampai 24 bulan,” jelasnya.

“Termasuk yang sudah stunting usia 5 tahun sampai atas itu akan melakukan treatment disitu,” sambungnya.

Ia juga mengatakan, sebagak 800 orang se Kabupaten Jember termasuk posyandu dan kades mengikuti giat tersebut.

“Mangkanya di acara kali ini rembuk stunting kita deklarasikan dan kita mulai kegiatan itu dan di pantau pemerintah pusat kegiatan ini,” imbuhnya.

Hendy juga menargetkan, pada tahun 2022 mendatang, stunting di Jember bisa berkurang bahkan hilang.

“Hari ini pencanangannya, ini terus dan kami targetkan untuk kegiatan penurunan stunting dan penurunan AKI AKB akhir tahun 2022 tertekan habis,”

“Harapan sayan dengen rembuk stanting semua program dapat tersusun dengan rapih, menjadikan Jember lebih baik,” pungkasnya. (Ar)

Table of Contents
Exit mobile version