Jember _ Jempolindo.id _ Pasar Ramadhan dan Pasar Santri, tampak membuat suasana alun-alun Jember menjadi ramai. Sedikitnya 240 pedagang berikut Kopontren, turut menjajakan barang dagangannya. Sabtu (25/03/2023) malam.
Baca juga : 90 UMKM Ikuti Sosialisasi KUR Bank Jatim
Alun – alun Kabupaten Jember, bukan hanya dipadati pera pedagang, yang menggelar pasar murah. Namun, juga terdapat banyak hiburan, yang mengundang warga Kabupaten Jember, berdatangan dari berbagai penjuru.
Pasar Ramadan dan Pasar Santri, terselenggara berkat kerjasama Pemkab Jember dengan berbagai pihak, diantaranya Bank Indonesia, Bulog, distributor Bapokting, serta beberpa pondok pesantren.
Mengutip dari laman resmi Pemkab Jember, Pelaksana harian Bupati Jember, KH MB Firjaun Barlaman, saat meninjau pelaksanaan pasar ramadhan dan pasar santri di Alun-alun Jember, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan ihtiar Pemkab Jember dalam mengendalikan daya beli masyarakat dan inflasi.
“Dengan cara ini, maka daya beli masyarakat Jember lebih terkendalai, sehingga inflasi tetap normal,” ujar Gus Firjaun, sapaan akrab Wabup Jember itu.
Selain itu, Kata Gus Firjaun, dengan adanya Pasar Ramadan dan Pasar Santri ini, maka terjadi pergerakan ekonomi, yang berdampak positif bagi para pedagang kecil.
“Kemakmuran pedagang kecil atau UMKM adalah entry point kebangkitan ekonomi daerah,” jelasnya.
Bagaimanapun, kata Gus Firjaun, para pelaku UMKM merupakan faktor penentu perkembangan ekonomi di tingkat bawah.
“Sehingga, dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap bisa meningkatkan perekonomian seperti tahun lalu, bahkan bisa lebih,” ujar Gus Firjaun. (Gilang)