Ngobrol Bersama Kades Jatimulyo

Bersama Kades Jatimulyo
Caption : Kades Jatimulyo Buhari

Loading

Jember – Ngobrol Bersama Kades Jatimulyo Buhari tentang Pembangunan di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah, cukup ganyeng. Buhari yang ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa pembangunan di desa nya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah disusunnya bersama. Selasa (14/12/2021) siang.

“Bahwa acuan pembanguan di desa Jatimulyo tidak boleh keluar dari RPJMDes,” jelasnya.

Pembentukan RPJMDes, kata Buhari berdasarkan pembahasan dari Tim yang ada disetiap dusun, yang menjadi  dokumen perencanaan desa untuk periode 6 (enam) tahun ke depan.

“Maka dasar kita membuat APBDes, juga mengacu pada RPJMDes itu,” ujarnya.

Sedangkan yang tidak tercover didalam RPJMDes masih boleh dilakukan, dengan catatan masih harus membuat perubahan .

Setiap perencanaan, lanjut Buhari dibahas didalam Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes) dengan melibatkan masyarakat setempat.

“Jadi meskipun saya sebagai kades, gak boleh semen-mena asal membangun, tidak,” tegasnya.

Menurut Buhari, pandemi Covid 19 yang melanda, telah membuat pembangunan di Desa Jatimulyo tersendat, karena anggaran yang ada disesuaikan untuk penanganan Covid-19.

“Dulunya tidak ada Bantuan Langsung Tunai (BLT), sekarang ada BLT, yang diambilkan dari Dana Desa,” ujarnya.

Pada tahun 2020, kata Buhari di Desa Jatimulyo terdapat 178 KPM, yang menerima BLT senilai Rp 600 ribu per KPM, dikalukan tiga bulan, selama 12 bulan.

Demikian pulan dengan FDS, Family Development Session atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan keluarga (P2K2) merupakan komponen penting dari PKH yang memperkaya aspek jangkauan.

“Semula tidak ada FDS sekarang ada, jadi kalau pembangunan fisik agak terganggu,” katanya.

Namun, menurut Buhari, dengan program itu, justru membantu untuk kepentingan warga miskin.

“Saya memang sangat tepat sekali, karena dengan adanya covid ini, berdampak pada banyaknya pengangguran, PHK, dan pedagang  yang macet sudah,” ujarnya.

Mengenani Dana Desa, menurut Buhari Desa Jatimulyo menerima sebesar Rp, 1 Milyar 73 juta, yang penggunaannya telah dipublikasikan dengan cara memasang banner yang dapat diketahui masyarakat luas.

“Saya kira kalau data dan pemanfaatannya dapat dilihat di banner yang terpampang,” tandasnya. (Agung)

Table of Contents