Jember, Jempolindo.id – Sejak usai dilantik sebagai Bupati Jember, Hendy Siswanto sudah membeli Mobil Maung produksi PT Pindad, pada Tahun 2021.
Hendy berkisah, ketika mengawali menjabat sebagai Bupati Jember bersama Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman, situasi dunia sedang dilanda pandemi Covid 19. Hampir seluruh sektor kehidupan macet, perekonomian tak bertumbuh.
“Saya berfikir harus ada ekonomi kreatif yang memproduksi barang sendiri,” ujarnya.
Melalui media, Hendy mendapatkan informasi tentang Mobil Maung, yang diproduksi oleh PT Pindad.
“Secara kebetulan, Dirutnya yang produksi Mobil Maung ini teman saya, sahabat lama saya. Lalu saya telpon beliau, dengan niat mau beli,” ujarnya.
Tidak langsung mendapatkan mobilnya, pihak Pindad masih harus membuat terlebih dahulu barang yang dikehendakinya.
“Masih ada satu yang didisplay,
Untuk membuat baru butuh waktu 6 bulan, wadub gak mau saya, terlalu lama,” katanya.
Karena dianggap terlalu lama menunggu, maka Hendy pergi ke Bandung untuk membeli mobil Maung yang didisplay.
“Ini mobil yang saya pakai sekarang, mobil yang didisplay, tentu relatif lebih baik, dibanding yang bukan display,” ujarnya.
Mobil baru seharga Rp 1,1 Milyar, kata Hendy tergolong relatif murah, terlebih mobil itu merupakan produk dalam negeri.
“Ini merupakan komitmen saya, setelah menjadi Bupati untuk terus mencintai produk dalam Negeri, kalaupun ada plus minusnya, kan nanti bisa diperbaiki,” katanya.
Tanpa sepengetahuannya, ternyata Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan juga membeli jenis mobil Maung.
“Ya memang mobil Maung ini kan mobil taktis, yang didesain untuk Medan berat, untuk kepentingan perang, dengan asesoris yang dirancang khusus,” jelasnya.
Rupanya, setelah terpilih sebagai presiden RI, Prabowo Subianto malah memerintahkan kepada jajaran kabinetnya untuk menggunakan Mobil Maung sebagai mobil dinas.
“Bahkan waktu pelantikan, Pak Prabowo menggunakan Mobil Maung, saya gak tahu model terbarunya, bagus sekali,” katanya.
Karenanya, sebagai anak bangsa Hendy merasa perlu mendukung semangat Presiden RI, untuk mencintai produk dalam negeri.
“Dengan demikian, maka Visi yang ingin disampaikan Bapak Presiden dapat tersampaikan, apa saja bukan hanya Maung,” katanya.
Kelebihan Mobil Maung
Sedangkan Mobil Maung yang dimiliki Hendy, merupakan mobil produk pertama, yang diproduksi PT Pindad.
“Ini mobil yang saya pakai, produksi pertama, kalau ada rejeki saya ingin membeli lagi, seperti yang dipakai Bapak Presiden,” ujarnya.
Di Kabupaten Jember mungkin memang belum banyak yang menggunakan mobil Maung ini, karena memang desainnya dirancang khusus.
“Mobil ini yang saya pakai untuk beraktivitas di Kabupaten Jember,” katanya .
Tujuannya bukan untuk pamer, tetapi memang merupakan komitmennya untuk mencintai produk dalam negeri
“Dengan mencintai produk dalam negeri, maka ekonomi akan tumbuh diantara situasi global,” ujarnya.
Selain itu, desaign Mobil Maung seberat 4 Ton itu, dirancang khusus untuk Medan berat, seperi di Kabupaten Jember, yang rata rata pengunungan.
“Saya sudah coba, dengan jumping diketinggian 4 meter, jatuhnya dalam keadaan stabil, imbang, dengan tingkat safety yang tinggi, tidak mungkin badan keluar dari mobil,” katanya.
Selain tangguh, Mobil produk dalam negeri ini juga punya kecepatan yang tinggi. Meski dengan kecepatan tinggi, kondisi mobil tetap stabil.
“Memang, kenyamanannya jika digunakan pada Medan berat, bukan untuk medan biasa,” ujarnya.
Mobil ini juga tidak boros, sehingga tidak memerlukan BBM yang banyak.
“Sekitar 1 banding 8, cukup irit,” katanya. (Gilang)