Jember – Laskar Sholawat 22 merupakan komunitas yang anggotanya terdiri dari anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Ambulu Cabang Jember Pusat Madiun, yang dibangun dari kesadaran untuk mendapat kebahagiaan dan keselamatan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Laskar Sholawat 22 Ismail. Rabu (15/12/2021) Malam.
“Ya tujuannya untuk mendapatkan kebahagian, damai, keselamatan dan sejahtera,” ujar Ismail, saat dikonfirmasi melalui jaringan selulernya.
Ismail menjelaskan, Laskar Sholawat 22 yang dipimpinnya berdiri pada tanggal 14 Agustus 2021, sejak berdiri telah melaksanakan kegiatan dalam bentuk pembacaan sholawat yang diiringi dengan kesenian Islami Hadrah, khususnya untuk ranting PSHT Ambulu.
“Biasanya ketika ada hajatan saudara PSHT yang akan melaksanakan kegiatan tertentu,” ujarnya.
Terkait dengan bhakti sosial peduli erupsi Gunung Semeru, yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2021, baru lalu, bersama anggota PSHT Ranting Ambulu, Laskar Sholawat 22 juga turut berpartisipasi.
“Kami bersama anggota kurang lebih 22 orang mengadakan lawatan ke wilayah Bencana Gunung Semeru,” ujarnya.
Pada lawatan bencana Gunung Semeru, Laskar Sholawat 22, kata Ismail membantu dalam bentuk uang sebesar Rp 15 juta, obat-obatan serta barang-barang yang dibutuhkan korban terdampak bencana.
“Kami berharap, karena kami memang berangkat dari organisasi PSHT, maka kami berharap agar kedepan bisa menunjukkan dapat lebih peduli kepada masyarakat, khususnya apabila ada bencana,” ujarnya.
Sehingga PSHT tidak hanya dikenal dari pencak silatnya saja, melainkan juga dari sisi lain, terutama aksi kemanusiaan.
“Ini untuk mendidik agar memiliki kepekaan terhadap penderitaan sesama,” pungkasnya. (Agung)
