Kualitas Pekerjaan Perbaikan Jalan Provinsi Jatim Buruk  Aktivis Jember Ancam Lapor Kejati

JemberJempolindo.id – Kualitas pekerjaan perbaikan jalan Provinsi Jatim,  di Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger Kabupaten Jember, dinilai terkesan asal-asalan, dan  tidak mematuhi prosedur standar operasional, aktivis Jember ancam bakal lapor ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Koordinator Garda Pusaka Nofan Fawait

Melalui Koordinator GARDA PUSAKA Nofan Wafait, menjelaskan pada media ini, Kamis (8/9/2022) bahwa menurut pengamatanya  material dan mutu pekerjaan proyek perbaikan jalan itu   patut di pertanyakan.

Terutama yang terjadi di beberapa titik, tampak dikerjakan  secara manual, yang dapat berpengaruh terhadap kualitas pekerjaannya.

“Kita ketahui bersama, yang lewat jalan ini, kendaraan bertonase besar, jadi pekerjaan ini harus betul betul di awasi dengan ketat,” tegasnya.

Hasil pantauan lapangan,  dalam beberapa hari, masih terdapat adanya pengadukan campuran semen pasir secara manual. Seperti yang terjadi pada hari Rabu (07/09/2022) di area barat makam desa Mlokorejo.

Menurut seorang pekerja, pengerjaan secara manual ini terpaksa dilakukan karena mesin Molen rusak dan masih akan diperbaiki.

“Rusak pak, sudah menghubungi tukang servis tapi belum datang, karena masih ada pekerjaan lainnya,” katanya.

Saat Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur M Satip sidak bersama PPK Provinsi Jatim Budi Hartono

Kabarnya beberapa waktu lalu, pekerjaan jalan itu sudah  pernah ditinjau anggota DPRD Provinsi Jawa Timur  M Satip, didampingi PPK Provinsi Jawa timur Budi Hartono.

Berdasarkan hasil  sidak anggota DPRD tersebut,  diketahui Anggaran  proyek  berasal dari APBD Provinsi Jawa timur, terdiri dari anggaran reguler sebesar Rp 39 M dan DAK Rp 11 Miliar.

Sedangkan kontraktor  pemenang lelangnya adalah PT Timbul Persada, dengan panjang pekerjaan 8,5 km, dimulai dari Kecamatan Puger- Kecamatan Jombang. (Gito)

Table of Contents
Exit mobile version