Konsolidasi dan Deklarasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Dapil 7 Jember, Hadapi Tantangan 

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Dapil 7 Kabupaten Jember, melangsungkan Deklarasi dan Konsolidasi, bertempat di Kafe Joeang, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, pada Senin (16/10/2023) siang.

Konsolidasi itu diikuti oleh 45 Koordinator Desa, dari 5 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Bangsalsari, Mumbulsari, Semboro, Tanggul dan Sumberbaru.

Menurut Koordinator Dapil 7, Nurudin bahwa Deklasi dan Konsolidasi Relawan Pemenangan Ganjar itu, dibawah komando Eko Yunianto, Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

“Gerakan Relawan ini, juga dibawah arahan dari Anggota DPRRI, Arif Wibowo, untuk pemenangan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Nurudin menyakinkan, bahwa relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, di Dapil 7, Kabupaten Jember, sudah tertata hingga ke lapis TPS.

“Dari kurang lebih 1300 TPS, kami sudah selesaikan 80 persen,” ujarnya.

Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, kata Nurudin, mentargetkan sebesar 30 ribu suara, untuk Dapil 7.

“Upaya yang kami lakukan, berkonsentrasi pada basis basis komunitas yang sudah punya hubungan moral,” ucapnya.

Relawan Pemenangan Ganjar Hadapi Kendala 

Koordinator Kecamatan Sumberbaru Barokah, menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Diantaranya, banyak desa yang daerahnya sulit ditempuh, terutama desa yang berbatasan dengan lereng Pegunungan Argopuro.

“Ini tentu perlu penanganan khusus, untuk itu kami meminta perhatiannya,” ujar Barokah.

Lutfi Hakim, tokoh muda Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, menyebut bahwa dibawah Komando Eko Yunianto, Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo terus bergerak merebut hati publik.

“Tidak ada keraguan, kami dibawah komando terus membangun soliditas gerakan, dengan senantiasa membangun solidaritas,” ujarnya.

Meski Lutfi mengakui masih banyak kendala yang ditemui dilapangan, yang masih harus ditanggulangi.

“Masalah yang masih membingungkan kami, diantaranya data DPT yang kesannya memang amburadul, ada data pemilih yang tidak sesuai dengan domisilinya.

“Ada juga warga yang identitasnya lengkap, punya KTP dan KK, tetapi tidak masuk DPT. Dan masih banyak lagi masalah yang dihadapi relawan di bawah,” ujarnya. (Gilang)