JEMBER – Kembang Lambe Bobot 1,348 ton, Juara Utama Kontes Sapi Piala Bupati Jember, yang diselenggarakan selama dua hari tanggal 12 – 13 Maret di area Stadion Jember Sport Garden (JSG) Puncaknya Minggu (13/03/2022) siang
Kontes sapi itu terselenggara atas kolaborasi Asosiasi Peternak dan penggemukan sapi Indonesia (APPSI), Pemkab Jember dan Badan Intelejen Nasional (BIN).
Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto ST. IPU, berharap tahun depan ada even Kontes sapi lagi, kontes yang lebih besar, dan Jember harus juara satu, hal tersebut di sampaikan ke awak media pasca penyerahan piala kepada para pemenang kontes,
“Dengan adanya Kontes Sapi dapat memicu berbagai dampak ekonomi (multiplier effect) termasuk Potensi pariwisata, ” Ucap hendy,
Sementara Ketua Umum APPSI H. Dadang mengatakan kepada awak media, ada perbedaan sapi kontes dan sapi pedaging,
“Diadakan kontes ini bertujuan supaya sapi juara itu bernilai tinggi, tidak saja berdasarkan harga karkas atau harga daging, “Jelas nya,
Dadang menjelaskan, jika dibandingkan berdasarkan harga per kg daging, sapi juara kontes bisa mencapai 300.000 ribu. Padahal harga daging sapi di pasar berkisar 50.000 ribu.
Sedangkan Ketua Panitia penyelenggara Kontes, Agus Mashudi menjelaskan bahwa kontes semula hanya setingkat daerah, kini bisa terselenggara semi nasional
“Kontes kali ini diikuti dari berbagai daerah, hampir semi nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus berharap ada kehadiran pemerintah agar peternak sapi dapat lebih berkembang.
“Dengan demikian, kabupaten Jember kami harap dapat menjadi sumber daging nasional,” tandasnya.
Berikut nama sapi dan pemilik kontes yang juara
Kelas Baby, juara 3, Raja (nama sapi) pemilik Samsul Fredi asal Situbondo. Juara 2, Senopati, milik Yantono asal Jember. Juara 1, Kalid, milik Didin asal Bondowoso.
Kelas P0, Juara 3, Jupiter, milik Sandi asal Jember. Juara ke 2, Jombrong, milik Fitrianto asal Jawa Tengah. Juara 1, Slamet (nama sapi), milik Mulyono asal Probolinggo.
Kelas P1, juara ke 3, Popaye, milik Didin Maryanto asal Bondowoso. Juara ke 2, Ken Arok, milik Yuni asal Kediri. Juara 1, Senopati, milik Feriyadi asal Situbondo.
Jelas P2, juara 3, Nike (nama sapi), milik Rizky asal Semarang. Juara 2, Sang Petruk, milik Cahyo Prayogi asal Kediri raya. Juara 1, Raden Kondo, milik Yuni asal Kediri.
Kelas A Ekstrim P 3 Pasang sampai dengan rampas untuk sapi merah. Juara 3, Arjuna, milik Ustad Rozy, asal Banyuputih Situbondo. Juara 2, Wisanggeni, milik Joko Susanto asal Banyumas. Juara 1, Penthose, milik Salman asal Tangerang.
Kelas F untuk PO. Juara 3, Raja, milik H Ilham asal Probolinggo. Juara ke 2, Arjuna Boy, milik Joko Susanto asal Banyumas. Juara ke 1, Kembang Lambe, milik Guntur asal Klaten Jawa Tengah.
Para juara mendapat Sertifikat dan piala serta uang pembinaan hingga total Rp.132. 000.000.
Selain menekankan pada bobot sapi, kontes juga mempertimbangkan estetika sapi. Juara utama, Sapi yang diberi nama Kembang Lambe berbobot 1,348 ton.
Menurut pengakuan Warga Klaten Jawa Tengah Guntur, pemilik Sapi bernama Kembang lambe, memelihara sapi kebanggaan nya itu sejak pedet, bobotnga masih 33 Kg.
“Sekarang sudah ditawar 400 juta,” ujarnya senang. (Agung)