Selesaikan Kesalah Pahaman
Senada dengan Suhadi, Nuryasin Humaidi selaku pemilik kios, yang melayani anggota di dua Poktan tersebut, merasa lega dengan di luncurkanya Kartu Kendali Pupuk Bersubsidi tersebut. Jatah pupuk bersubsidi untuk dua kelompok yang ada di Desa Wriginagung pertahun sekitar 94 ton
“Alhamdulilah dengan di luncurkanya kartu pengendali pupuk bersubsidi oleh PPL dan Poktan kedepan kesalah pahaman yang terjadi antara kios dan para petani pengguna pupuk bersubsidi tidak akan terjadi lagi,” akunya
Dia juga berharap, dengan adanya Kartu Kendali Pupuk bersubsidi, kedepan distribusi pupuk akan lebih tepat sasaran.
“Dengan adanya kartu kendali ini, setiap petani bisa mengetahui berapa jatah pupuk yang menjadi haknya,” tegasnya.
Meski sudah mendapatkan Kartu Kendali Pupuk, namun alokasi pupuk masih dikeluhkan petani. Seperti disampaikan Winarno, alokasi sebanyak 200 Kg per hektar dinilai masih belum cukup.
“Saya berharap Kalau bisa jatah pupuk bersubsidi bagi petani ya di tambah lagi ,”harapnya. (Gito)