Jember _ Jempolindo.id _ “Boleh bekerja sekeras-kerasnya, tapi jangan lupa berdoa agar mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT”. Sebuah pernyataan yang dilandasi kerendahan diri, bahwa Tuhan pemegang otoritas kehidupan,disampaikan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU saat membuka agenda Jember Mengaji, di Mushalla Al – Ittihad Kantor Pemkab Jember, pada Jum’at (13/01/2023).
Baca Juga : Jember Bakal Berdiri BMNU Pertama, Bupati Jember: Kami Siap Mengawal Program NU
Diantara lantunan suara mengaji, tampak hadir Pejabat Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang turut menyimak pembacaan ayat – ayat suci AL-quran. Diantaranya, Pj Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahjono, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Hendro Soelistijono, Kepala Badan Pendapatan Daerah Hadi Sasmito, Kabag Kesejahteraan Rakyat Achmad Musaddaq, Ketua Majelis Semaan Alquran Bil Ghoib Gus Iqbal, dan sejumlah pejabat hingga pegawai Pemkab Jember.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan harapannya, seluruh ASN muslim, yang berada di lingkungan pemkab Jember, bersedia membaca A-quran.
“Seluruh ASN yang Muslim, tanpa terkecuali, baik di Pemkab Jember, Kelurahan, Kecamatan, Sekolah semuanya wajib membaca Al-Qur’an setiap hari Selasa dan Jumat ke depannya,” harapnya, setengah memerintah.
Harapan itu, sepertinya merupakan kesadaran religius, bahwa meski sudah berusaha dan berikhtiar untuk melaksanakan program pembangunan, namun semuanya seharusnya senantiasa mengharapkan ridho dan pertolongan Allah semata. Salah satu upayanya dengan membaca Al-quran secara rutin.
“Boleh bekerja sekeras-kerasnya, tapi jangan lupa berdoa agar mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT,” pesan Bupati Hendy.
Menurut Bupati Hendy, kegiatan berupa semaan Alquran, yang dibarengi dengan pembacaan Sholawat, diharapkan menjadi kegiatan yang mendatangkan berkah.
“Dengan mengaji dan membaca sholawat, kita berharap mendapat perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Hendy berharap dengan kegiatan mengaji dan membaca sholawat itu diharapkan akan berdampak pada kelancaran dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Jember.
Dia berharap kegiatan keagamaan tersebut menjadi salah satu sumber kelancaran pelaksanaan setiap program pemkab. Selain itu, menjadi jalan kemudahan bagi setiap masalah yang ada di Jember.
“Kegiatan semacam ini, selain di gelar di Pemkab Jember, juga setiap OPD kami berharap akan menggelar kegiatan serupa setiap dua minggu sekali,” tandasnya. (Gilang)
