Gerakan Mahasiswa KKN 342 Universitas Jember di Bondowoso

Pelopor Budidaya Perikanan Yang Berkelanjutan dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Desa Kalitapen

Jempolindo, Bondowoso, Universitas Jember, KKN
Keterangan: Penyerahan Piagam Pengukuhan Kelompok Kepada KEtua Pokdakan Kali Barokah

Loading

Kalitapen – Bondowoso – Jempolindo.id Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 342 Universitas Jember, berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten  Bondowoso, bertujuan  untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Kalitapen Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, dalam acara pengukuhan dan penyuluhan budidaya ikan lele. (19/8/2022)

Mahasiswa sebagai agent of change bersama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, menjadi garda terdepan dan berperan penting dalam mendukung keberhasilan program tahunan pengukuhan kelompok ikan ini.

Acara ini diselenggarakan di salah satu rumah warga, anggota kelompok pembudidaya ikan di Desa Kalitapen, berupa diskusi kelompok dan pemaparan materi dari penyuluh bersama dengan mahasiswa KKN 342 Universitas Jember.

Kegiatan tersebut dihadiri warga, dari berbagai macam latar belakang, dimana acara ini menggunakan pendekatan kekeluargaan agar materi tentang budidaya ikan dapat tersalurkan.

Kegiatan ini merupakan tindakan lanjutan dari upaya pembentukan kelompok pembudidaya ikan yang dilakukan pihak Dinas Peternakan dan Perikanan.

Adapun upaya untuk mendukung program tersebut, mahasiswa KKN 342 Universitas Jember, melakukan pendampingan pelaku pembudidaya perikanan di daerah Desa Kalitapen.

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di desa Kalitapen, kelompok KKN 342 Universitas Jember melalui Penyuluh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan acara pengukuhan kelompok pembudidaya ikan dan penyuluhan budidaya ikan lele sebagai rangkaian dari program kerja ketahanan pangan.

Ketua Koordinator Desa Kalitapen dalam sambutannya menyebutkan, acara ini diselenggarakan demi terwujudnya ketahanan pangan di Desa Kalitapen. Kegiatan ini sendiri dirancang berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kalitapen. Sejalan dengan program dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso.

Program tahunan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso ini, bertujuan untuk membentuk kelompok perikanan yang solid, yang nantinya bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar, dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dalam narasinya, penyuluh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Kuny Rizqi Faidah menyatakan, acara ini bertujuan sebagai wadah masyarakat yang memiliki minat di bidang perikanan untuk menyalurkan informasi dan teknologi terbaru kepada masyarakat agar dapat dipraktikan secara langsung.

Hal ini meliputi kebijakan pemerintah mengenai perikanan, bantuan benih dan pangan dari pemerintah, akses teknologi terbarukan, dan juga strategi pemasaran hasil olahan ikan.

jempolindo, Bondorwoso, Universitas Jember, KKN
Kelompok KKN 342 Universitas Jember bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso secara resmi mengukuhkan Pokdakan Kali Barokah

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kelompok perikanan yang solid, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri. Masyarakat jadi tahu informasi dan teknologi terbaru tentang budidaya ikan, sehingga nantinya dapat dipraktikan secara langsung,” ujar Rizqi.

Saat ini, kelompok KKN 342 telah melakukan pendekatan dengan dinas terkait untuk mewujudkan program kerja ketahanan pangan.

Selanjutnya, konsep yang ditawarkan diharapkan mampu diimplementasikan oleh kelompok pembudidaya ikan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Desa Kalitapen. Perwujudan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Ketua koordinator Desa Kalitapen menyatakan, dengan adanya acara ini, dapat mewujudkan budidaya perikanan yang berkelanjutan sesuai konsep kami yaitu kontinuitas menjadi prioritas.

Kebermanfaatan kegiatan yang dilakukan kelompok KKN 342 Desa Kalitapen bisa tersalurkan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama pokdakan sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi teman teman yang tidak memiliki pekerjaan, dan juga mewadahi masyarakat yang tertarik untuk menjadi pembudidaya ikan sebagai modal awal memulai usaha pembudidayaan ikan. Kami belajar dari cara pembibitan sampai nanti kepada pemasaran,” ujar ketua pokdakan Desa Kalitapen. (Gilang)

Table of Contents