Pontianak _ Jempolindo.id _ FKPT Kalbar ( Kalimantan Barat) menggelar Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa), sebagai upaya meningkatkan peran serta pemuda dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian. Guna mencegah dan menanggulangi radikalisme, ekstremisme dan terorisme. Kamis (11/5).
Menurut Direktur Pencegahan BNPT yang diwakili Subkoordinator Lembaga non Pemerintah BNPT, Alfrida Heanity Panjaitan mengatakan, Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG), merupakan salah satu upaya pemerintah, khususnya BNPT dalam meningkatkan peran serta pemuda dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian. Guna mencegah dan menanggulangi radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
“Tujuan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah paham radikalisme terorisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Melalui kegiatan itu diharapkan seluruh generasi muda bisa meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme,” ungkap Alfrida di kegiatan Asik Bang di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (11/5).
Alfrida menambahkan, Saat ini di Indonesia, kelompok pemuda menduduki hamper seperempat dari total penduduk yaitu sekitar 23,90 % atau sekitar 64,92 juta jiwa (BPS, 2021) yang di dominasi oleh pemuda dengan usia 19-24 Tahun. Tak heran bila pemuda menjadi salah satu kelompok yang rentan menjadi sasaran penyebaran paham radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
“Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa, pemuda sebagai subjek aktif yang harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bahaya ekstremisme dan terorisme, serta mampu mengambil peran aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan,”tambah Alfrida.
Jempolindo _ Peran Pemuda
Di tempat yang sama Ketua FKPT Kalimantan Barat, Wajidi Sayadi mengatakan pengembangan karakter cinta tanah air, bisa juga melalui media musik pada masyarakat dengan melibatkan peran pemuda.
“Kami berharap, melalui acara ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda mengenai betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Wajidi.
Wajidi menembahkan anak muda sekarang sangat menyukai seni, sudah saatnya mereka diajak kembali untuk berkarya dan musik adalah salah satu yang menarik buat mereka, lewat musik kita bisa menyelipkan pesan perdamaian serta membangun karakter mereka.
“Remaja itu rentan paham radikalisme, terbukti dengan adanya anak muda yang terlibat aksi terorisme. Ini harus diatasi anak muda harus dibekali dan diisi dengan nilai kebangsaan, keagamaan dan perdamaian,”katanya.
Musik Sebuah Media
Sementara itu, vokalis kembang tulip. Dimas Albatati yang menjadi juri nasional sangat mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya seni dalam hal ini musik adalah sebuah media untuk menjaga kerukunan antar anak bangsa, lewat musik kita dapat mengisi ruang-ruang kosong anak muda.
“saya kira apa yang dikerjakan BNPT dan FKPT Kalimantan Barat adalah upaya dalam menjaga stabilitas wilayah Pontianak dan sekitarnya,”tutur mantan vokalis ST12 ini.
Dalam Kegiatan Asik Bang di FKPT Kalimantan Barat diikuti 10 peserta, dan akhirnya kategori solo dimenangkan oleh Keira Neurada dan Grup dimenangkan oleh Diva dan Marcela, kedua pemenang ini akan maju ke babak tingkat nasional mewakili FKPT Kalimantan Barat. (Gilang)
*) Sumber berita : Rilis FPKT