Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember Saling Klaim Bung Karno 

Jember, Jempolindo.id Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember, yakni Hendy Siswanto – KH MB Firjaun Barlaman dan Muhammad Fawait – Djoko Susanto, keduanya saling klaim Bung Karno.

Pernyataan itu disampaikan saat pengundian nomor urut Paslon Cabup Cawabup Jember, di Gedung STIKES Jember, pada Senin (23/09/2024) malam.

Pada pengundian nomor urut itu, Hendy – Gus Firjaun mendapatkan Nomor Urut 1, sedangkan Muhammad Fawait – Djoko Susanto mendapatkan nomor urut 2.

Usai pengundian nomor urut, Hendy menjelaskan perjalanannya selama mengikuti tahapan pilkada, hingga sikap politiknya mempertahankan Gus Firjaun sebagai pasangannya untuk kembali mendampinginya.

“Dan Bung Karno menarasikan dengan baik bahwa jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya,” Hendy Siswanto menyitir pernyataan Bung Karno.

Pernyataan itu seolah menggambarkan bahwa betapa dalam mengikuti tahapan Pilkada, pasangan Hendy dan Gus Firjaun sempat terancam.tidak mendapatkan rekomendasi Partai Politik, sebagai syarat untuk mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember.

Namun, berkat keputusan MK, maka PDI Perjuangan berpeluang dapat mengusung sendiri Calon Kepala Daerah.

Begitupun dengan Gus Fawait, juga mengklaim sebagai kader Ideologis Bung Karno.

“Dan saya adalah kader ideologis Bung Karno, maka saya pastikan cita cita Bung Karno, untuk Kabupaten Jember , seperti yang beliau sampaikan, beri saya sepuluh pemuda, maka akan ku rubah dunia. Maka untuk Jember, cukup saya seorang anak muda, didampingi Pak Djoko, insyaallah Jember berubah lebih baik,” ujarnya berapi api.

Pernyataannya itu, bukan hanya sekedar menegaskan bahwa dirinya memang anak muda berusia 36 tahun, namun seolah juga mencoba mempengaruhi lawan politiknya yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Gus Fawait berpasangan dengan Djoko Susanto diusung oleh 15 Parpol, diantaranya 7 Parpol Parlemen dan 8 Parpol Non Parlemen. (#)

Table of Contents
- Advertisement -

Berita Terkait

Exit mobile version