Tuntutan Warga Puger
Sebelumnya, dikabarkan Warga Puger yang mengatasnamakan Forum Pemuda Kapuran (FPK) telah menggelar aksi unjuk rasa, di depan pabrik PT Semen Imasco Asiatic. Mereka mengajukan 12 tuntutan.
Menurut Korlap FPK Zainul Arifin, selama tiga tahun PT Imasco beropersi di Puger tidak memberikan kontribusi bagi rakyat Puger, khususnya warga Dusun Kapuran Desa Grenden.
“Padahal kami yang terdampak lansung, akibat adanya aktivitas Imasco,” katanya.
Kerugian yang dialami warga, kata Zainul, diantaranya kerusakan jalan yang semakin parah, dinding rumah penduduk retak, dan anak sekolah yang mulai ketakutan.
“Karenanya, tuntutan kami tidak bisa ditawar lagi. Semua harus dipenuhi,” tandasnya.
Demikian juga, dengan pernyataan Ketua Ormas TOPI Bangsa KH Baiquny Purnomo, yang turut mendampingi aksi warga Puger itu, menegaskan bahwa jika tuntutan masyarakat tidak dipenuhi, maka pihaknya akan terus menggelar aksi masa.
“Tak lawan, jika tuntutan warga tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi massa lebih besar lagi,” tandasnya.
Tidak puas melakukan aksi unjuk rasa, FPK bersama Topi Bangsa, mendatangi DPRD Jember, untuk menyampaikan aspirasinya. Pada Senin (20/02/2023) pukul 13.00.
Berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat, antara FPK, Topi Bangsa, dan PT Imasso, maka DPRD Jember melanjutkan dengan melakukan koordinasi bersama Dinas PU BM dan SDA Provinsi Jawa Timur. (Gilang)