Disnaker Jember Kawal Kepulangan Jenazah Relawan IWJ Malaysia

Relawan IWJ
Jenazah Relawan IWJ yang meninggal di Malaysia Tiba di Rumah Duka, di desa Kramat Sukoharjo Tanggul

Jember _ Jempol _ Jenazah Relawan IWJ (Info Warga Jember) Mohammad Hasyim, warga Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul Jember, yang meninggal di Malaysia berhasil tiba di rumah duka sesuai jadwal. Kepulangan almarhum dikawal Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Minggu (25 April 2021).

Menurut Kasi Perlindungan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia Disnaker Jember Ridha Herawati, yang didampingi stafnya Imam Mohtar, almarhum meninggal di Malaysia sekira sabtu dini hari  (24 April 2021),   atas koordinasi Kepala Disnaker Jember Bambang Edy Santoso, pihaknya memastikan bahwa jenazah telah sampai di rumah duka.

Ridha Herawati (Kanan), Imam Mohtar (Tengah), Sumali (Kiri)

“Kami hanya memfasilitasi kemudahan kepulangan jenazah, sesuai dengan petunjuk pimpinan,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan Disnaker Propinsi  Sumali, pihak Disnaker Propinsi  menjemput jenazah di Bandara Juanda, dan memberikan fasilitas Ambulance, agar jenazah bisa segera sampai di rumah duka.

“Sudah menjadi tugas kami untuk melayani pekerja migran Indonesia yang membutuhkan bantuan,” katanya.

Menurut keterangan Relawan IWJ di Malaysia Agus  Putra Kramat, Almarhum mengidap penyakit Kanker Hati. Sakitnya diketahui setelah menjalani diagnose dokter.

Relawan IWJ di Malaysia, Agus Putra Kramat

“Kami hanya bisa pasrah, setelah mengetahui kondisi kesehatan alharmhum sudah tidak bisa ditanggulangi medis lagi,” ungkap Agus.

Agus menuturkan, almarhum merupakan relawan IWJ yang sudah lebih dari 20 tahun bekerja di Malaysia. Almarhum dikenal sebagai sosok yang suka menolong sesame.

“Tentu saja atas sepeninggalnya almarhum, kami merasa kehilangan,” tuturnya.

Kepulangan almarhum dari negeri jiran itu, dikawal sendiri oleh Istri Almarhum Lilis (35) Warga Pondok Jeruk Tanggul. Lilis sempat shock setelah sampai di rumah duka, akibat kelelahan lahir batin yang dialaminya, karena ditinggalkan almarhum.

Istri Almarhum Lilis (kanan), saat menerima dokumen kematian dari disnakertran Propinsi Jatim Sumali (kiri)

“Banyak suka duka yang telah kami jalani bersama, selama bekerja di Malaysia, hingga ahirnya almarhum harus meninggalkan kami, beserta kedua putrinya,” Lilis seperti tak sanggup melanjutkan kata – katanya.

Malam itu begitu mencekam, rumah duka penuh dengan suara isak tangis.Warga sekitar mengenal almarhum sebagai orang baik, yang peduli terhadap sanak saudaranya.

Atas kemudahan kepulangan almarhum, PJ Kades Kramat Sukoharjo Abdul Manan Syahmin menyampaikan terima kasihnya, sekaligus menyampaikan salam Camat Tanggul Sukardi yang berhalangan turut menjemput kedatangan jenazah almarhum.

“Tentu ini semua berkat kerjasama semua pihak, sehingga almarhum bisa tiba di kampung halamannya,” ucapnya.(*)

Sumber Berita : Humas Media Centre PWJ Asyik 

Table of Contents
Exit mobile version