Lahat, Jempolindo.id – Bupati Lahat Bursah Zarnubi menghadiri pertemuan strategis, bersama Wakil Ketua DPR-RI Sufmi Dasco Ahmad, di Menteng Jakarta, pada Jum’at (18/04/2025).
Dalam pertemuan itu hadir pula, DR Eggy Sudjana, Fandi Wijaya (Telkom Property), Abdullah Rasyid (Stafsus Menteri Imigrasi) dan Founder Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan.
Pertemuan itu membahas peningkatan percepatan pembangunan desa, melalui industrialisasi di pedesaan.
Gagasan itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah pusat, sebagaimana dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam moment tersebut Bupati Lahat juga melakukan vidio call bersama Presiden RI Prabowo Subianto, untuk membahas sekolah rakyat dan implementasi Astacita poin ke 6, yaitu membangun desa dan dari bawah, untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Melalui Founder Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan menjelaskan, bahwa Prabowo Subianto sangat konsern untuk melakukan percepatan pembangunan desa.
“Tadi melalui Vidio Call, Pak Prabowo menyatakan akan mendukung percepatan industrialisasi pedesaan di Lahat, melalui Pak Sufmi Dasco,” ujarnya.
Industrialisasi Pedesaan, kata Syahganda, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lokal dan alat alat pertanian.
“Yang kedua, teknologi dan alat alat pertanian bisa diciptakan di Lahat,” ujarnya.
Dasco menyarankan agar Bupati Lahat bisa mengembangkan lagi melalui CSR BUMN.
“Sehingga Lahat bisa menjadi percontohan ditingkat nasional, untuk kemajuan desa, yang telah dicanangkan Pak Prabowo,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, kata Syahdan, Presiden RI juga menyinggung pendirian Koperasi Desa Merah Putih, sebagai spirit kegotongroyongan dalam pembangunan ekonomi, di pedesaan.
“Nah itu tadi yang didiskusikan, saya kira Pak Dasco adalah tangan kanan Pak Prabowo yang paling efektif dalam mengimplementasikan ide idenya,” katanya.
“Pak Prabowo sempat menanyakan perkembangan Kabupaten Lahat, sekolah unggul, sekolah rakyat, dan kemajuan desa,” imbuhnya.
Rupanya, antara Prabowo Subianto dan Bursah Zarnubi sudah saling mengenal satu sama lain. Terlebih, istrinya Sri Meliana merupakan anggota DPR-RI dari Partai Gerindra, yang sudah menjabat 2 periode.
“Bahkan tadi pak Prabowo menanyakan istri Pak Bursah, bagaimana keadaan Nyonya, Pak Bursah bilang nyonya sedang tugas ke daerah,” katanya. (MR)
