JEMBER – BUMDes Panti Kecamatan Panti berdiri sejak tahun 2020, kini pada tahun 2022 Badan Usaha Milik Desa itu sudah memiliki gedung sendiri, yang diresmikan oleh Bupati Ir H Hendy Siswanto ST IPU, berbarengan saat hari kedua Ngantor Di Kecamatan Panti, dalam Program J-Hur (Jember Hadir untuk Rakyat), Sabtu (26/02/2022) Siang.
Menurut Kepala Desa Panti Suroso, berdasarkan peraturan pemerintah (PP) No 11 tahun 2021 tentang BUMDes, merupakan badan hukum yang didirikan pemerintah desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan menyediakan jasa lainnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat.
“BUMDes Boos Muda juga mengelola potensi ekonomi yang ada di desa, secara mandiri, yang bertujuan untuk meningkat pendapatan asli desa (PADes),” kata Suroso.
Untuk mengawali kegiatan usaha BUMDes Boos Desa, dibekali modal usaha sebesar Rp 50 juta.Diantara salah satu bidang usaha yang sedang dan akan terus dikembangkan, kata Suroso, adalah Budidaya Bunga Anggrek.
“Semoga kedepan Desa Panti menjadi Kampung Anggrek,” harapnya.
Ditemui terpisah, Direktur BUMDes Bos Muda Desa Panti Ahmad Muhlis menjelaskan, sejaka Kades Panti Suroso punya niatan untuk mengembangkan BUMDes Panti, semula yang tergambar dalam benaknya adalah pengembangan bisnis kopi.
“Karena kan memang basik saya dibidang kopi, jadi saya coba mengembangkannya melalui BUMDes,” ujarnya.
Disamping itu, kata Ahmad juga mencoba mengembangkan jenis ekonomi kreatif, seperti peternakan ikan lele, opak gulung, swar swir dan jenis ekonomi produktif lainnya.
“Pola kerjasamanya dengan bagi hasil, kin onsetnya sudah mencapai 38 juta,” jelasnya.
Keberadaan BUMDes, kata Ahmad dapat menampung pemuda yang semula menganggur, kini sudah punya kegiatan yang produktif.
“Kini coba kita akan mengembangkan ke arah melek digital,” ujarnya.
Lebih lanjut, masih menurut Ahmad manfaat BUMDes sudah dapat dirasakan juga bagi mitra kerja yang telah membangun kerjasama dengan BUMDes Boos Muda.
“Semula mitra kerja kami yang hampir gulung tikar, sekarang sudah bisa diselamatkan,” pungkasnya. (Agung)
