Bayi Menangis Dalam Kardus di Teras Rumah Warga Semboro, Ternyata ?

Jember – Bayi Menangis dalam Kardus berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur 17 hari, tergeletak di teras rumah salah seorang warga Dusun Besuki, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Minggu (19/6/2022).

Keterangan: perlengkapan bayi yang diduga ditinggalkan orangnya

Disebelah kardus juga ada tas bungkus berwarna hijau berisi perlengkapan bayi, sepasang anting emas, dan secarik kertas yang bertuliskan permintaan maaf.

Kejadian yang menghebohkan warga itu, diketahui sekitar pukul 4 subuh, saat pemilik rumah Basori mendengar suara tangisan bayi di depan rumahnya.

“Saat tadi mau persiapan Salat Subuh, saya mendengar suara tangis bayi di depan teras rumah. Saya pastikan itu suara tangisan bayi, saya cepat-cepat keluar, dan ya kaget ada bayi dalam kardus ini,” kata Basori saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di rumahnya.

Basori menduga bayi malang itu dititipkan kepada dirinya untuk dirawat.

“Karena saya juga menemukan secarik surat ada tulisan permintaan maaf. Tapi khawatir macam-macam, saya lapor ke warga dan Ketua RW. Kemudian diteruskan ke Mapolsek Semboro,” ujarnya.

Keterangan: Saat warga yang menemukan bayi di depan rumahnya melapor ke Mapolsek Semboro

Mendapat laporan adanya bayi malang yang ditemukan dalam kardus itu, sejumlah anggota Mapolsek Semboro mendatangi rumah Basori.

Kata Kanit Reskrim Polsek Semboro Bripka Anton Wijaya, bayi malang itu langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk diperiksa kesehatannya.

“Benar tadi ada warga yang mengaku menemukan bayi dalam kardus berada di depan rumah. Tepatnya di teras rumah salah seorang warga,” kata Anton saat dikonfirmasi terpisah.

Kata Anton, bayi malang itu berjenis kelamin perempuan dengan bobot 3,5 Kg. Diduga sengaja ditinggalkan orang tuanya di teras rumah warga.

“Alhamdulillah kondisi bayi sehat, dan polisi melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang bayi itu,” ungkapnya.

“Selain bayi di dalam kardus, kita amankan juga tas bungkus warna hijau berisi perlengkapan bayi, ada bedak, sepasang anting emas, dan secarik kertas bertuliskan permintaan maaf,” bebernya. (Fit)

Table of Contents
Exit mobile version