Kronologi Rumah Terbakar
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang melaksanakan sholat Isya’ berjamaah di Masjid Nurul Ula, yang berjarak tak jauh dari rumah korban.
Menurut Kapolsek Kalisat AKP Istono, kepada menjelaskan, bahwa pertama kali orang yang melihat kobaran api, Poniyati alias Bu Sholeh, saat sedang melaksanakan Sholat Isya’ berjamaah.
“Poniyati yang melihat pertama kali, rumah Sutikno yang terbakar pertama kalinya, lalu api menjalar ke rumah sebelahnya,” kata AKP Istono, Minggu (23/07/2023).
Melihat api yang semakin menjalar, warga kemudian berteriak untuk meminta tolong memadamkan api.
“Ada beberapa warga yang kemudian menghubungi polsek Kalisat dan pemadam kebarakan,” kata beberapa warga setempat.
Rumah – rumah itu, atapnya terbuat dari bambu, ditambah pula angin sedang bertiup kencang, sehingga memudahkan api menjalar.
Beruntung pada kejadian itu, tak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir sebesar Rp 125 juta rupiah. (Gilang)
