400 Guru Madrasah Se Indonesia Berkumpul di Jember, Bupati Jember Ingatkan Pentingnya Generasi Z

jempolindo, jember, pgmi, guru madrasah
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto menerima cinderamata dari PGMI

Jember _ Jempolindo.id _  400 guru seluruh Indonesia, yang tergabung dalam Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, berkumpul di Kabupaten Jember, dalam rangka Harlah  PGM Indonesia ke -15, di Aula PB Sudirman, pada hari Senin (24/07/2023) siang.

Baca juga : Kemenlu Hadiri Gala Dinner JKCI 2023, Bupati Jember: Welcome To Jember 

Pada kesempatan itu, Bupati Jember Ir H Heny Siswanto mengingatkan pentingnya memperhatikan peranan Generasi Z, dalam memberikan transformasi Ilmu Pengetahuan agama.

“Bagaimana PGMI yang sudah berusia 15 tahun ini, tantangan ke depan adalah generasi Z ini. Generasi yang lahir pada tahun 1990 an,” kata Bupati Jember.

400 Guru Madrasah Se Indonesia Berkumpul di Aula PB Sudirman Pemkab Jember

Menurut Hendy, Generasi Z merupakan generasi setelah Generasi Milenial, yang karakternya ingin belajar cepat dan bermanfaat.

“Generasi Z ingin belajar sesuatu, dengan cara berbahagia, bernyanyi, bersenang – senang,” ujarnya.

Maka perlu pemanfaatan teknologi digital, kata Hendy, sehingga dapat menjabarkan ajaran agama, yang langsung bisa dipahami dan dirasakan. Misalnya, menjabarkan makna Bismillahirrahmanirrahim.

“Bagaimana pemahaman tentang manfaat memahami bismillahirrahmanirrahim, untuk kehidupan,  bisa dipahamai dengan baik oleh Generasi Z dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Jember menegaskan bahwa Pemkab Jember memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan dunia pendidikan.

“Khusus untuk PGM Jember, jangan kuatir juga kita pikiri,” katanya.

Guru Madrasah Berperan Riil

Ketua umum guru madrasah Indonesia (PGM) Ir H Yaya Supandi, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa program kerja PGM Indonesia, senantiasa berada dalam bimbingan Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Sehingga programnya, merupakan yang riil,” kata Yaya dalam sambutannya.

Yaya mencontohkan peranan PGMI dalam memberikan bantuan kepada Guru Madrasah, yang terdampak Bencana Cianjur.

“Itu bentuk peranan PGM bagi para guru madrasah,” ujarnya.

Guru Madrasah asal Kalimatan Selatan, H Sugiannoor, penerima PGM Award

Pada kesempatan itu, diserahkan pula penghargaan anugerah PGM Award kepada  H Sugiannoor asal Kalimantan Selatan, atas prestasi yang telah diraihnya. (Gito)

Table of Contents
Exit mobile version