Tanjung Pinang _ Jempolindo.id _ Dalam semangat persatuan dan keberagaman, Youth of Indonesia menggelar serangkaian kegiatan di Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepulauan Riau, acara ini bertujuan memperkuat solidaritas pemuda dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk isu-isu kebangsaan dan pencegahan terorisme.Kegiatan yang diinisiasi BNPT dan FKPT Kepulauan Riau ini diselenggarakan di Gedung Aula Gubernur, pada Rabu (20/3/2024).
Kegiatan itu mengusung tema pemuda mandiri berkarya untuk negeri, dengan kegiatan podcast dan gelar kreasi budaya, dengan menampilkan karya-karya budaya lokal atau lokal wisdom, sebagai bentuk ekspresi keberagaman budaya.
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Dr H Harianto MPd mengatakan, bahwa pemuda adalah agen perubahan, pemuda harus menjadi teladan dalam menyampaikan informasi dan selalu bersikap terbuka terbuka terhadap berbagai sudut pandang. Bersama-sama membangun masyarakat yang lebih sadar dan tanggap terhadap isu terorisme.
“saya ingin mengajak pemuda untuk menjadi agen perubahan positif menjadi teladan dalam menyampaikan informasi, hindari prasangka dan selalu bersikap terbuka terhadap berbagai sudut pandang. Bersama-sama kita dapat membangun masyarakat yang lebih sadar dan tanggap terhadap isu terorisme,” ujarnya.
Dr H Harianto menambahkan, Youth of Indonesia di FKPT Kepulauan Riau, merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan keberagaman pemuda Indonesia, melalui kegiatan ini, berharap dapat menginspirasi pemuda untuk bersatu, berkolaborasi dan berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan pencegahan terorisme.
“Youth of Indonesia di FKPT Kepulauan Riau merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan pemuda Indonesia, melalui kegiatan ini kami berharap dapat menginspirasi pemuda untuk bersatu, berkolaborasi dan berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan pencegahan terorisme.” ungkap harianto
Ketua FKPT Kepulauan Riau, Dr Pauzi menyampaikan Pemuda memiliki peran krusial dalam mencegah radikalisme di tengah-tengah masyarakat. Mereka dapat mengedepankan pendidikan yang inklusif dan mengadvokasi nilai-nilai toleransi serta keragaman.
Melalui kegiatan terbuka dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial, pemuda dapat menginspirasi rekan sebaya mereka untuk memilih jalan perdamaian dan membangun kesadaran akan dampak negatif dari radikalisme.
“Pemuda memiliki peran krusial dalam mencegah paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat. Pemuda dapat mengedepankan pendidikan yang inklusif dan mengadvokasi nilai-nilai toleransi serta keragaman. Melalui kegiatan terbuka dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial, pemuda dapat menginspirasi rekan sebaya mereka untuk memilih jalan perdamaian dan membangun kesadaran akan dampak negatif dari radikalisme,” ungkap pauzi
Dr Pauzi menambahkan, dengan menjadi contoh teladan yang mempromosikan kerjasama antaragama dan antarbudaya, pemuda dapat membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan menjauhkan diri dari ancaman radikalisme yang merusak.
“dengan menjadi contoh teladan yang mempromosikan antaraagama dan antarbudaya, pemuda dapat membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan mencintai budaya lokal sebagai bagian dari menjauhkan diri dari ancaman terorisme,” pungkas Pauzi
Kegiatan Youth of Indonesia itu, mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Pendidikan dan masyarakat pelaku kreatif budaya lokal, yang dilaksanakan di 34 FKPT di seluruh Indonesia selama tahun 2024, bekerjasama BNPT dan FKPT. (Rilis)