Jempolindo _ Mengelola Tantangan Menjadi Peluang
Kabupaten Jember, kata Hendy merupakan masyarakat yang menjemuk. Memliki setidaknya 15 etni yang beragam. Serta berbagai kebudayaan yang berkembang. Tentu saja juga memiliki potensi untuk saling bergesekan.
“Namun, kami telah berupaya bagaimana merubah tangtangan itu menjadi peluang,” papar Hendy.
Upaya itu, kata Hendy dilakukan dengan cara memberikan wadah dan ruang yang cukup bagi berkembangnya kebudayaan yang beragam itu.
“Seperti baru lalu, kami melakukan gelaran budaya angklung (budaya Jawa Barat), di alun – alun kota Jember. Untuk merebut rekor muri. Alun – alun kami buka menjadi milik publik, bukan lagi milik satu golongan saja,” jelasnya.