Permintaan Kue Kacang Melonjak Stok LPG Langka, Disperindag Jember Pastikan Bapokting Aman

Jember – Jempolindo.id Setok LPG di Wilayah Jember Timur, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sempat mengalami kelangkaan, akibat melonjaknya permintaan kue kacang, pada industri UMKM. Senin (01/04/2024).

Melalui rekaman suara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember Yuliana Harimurti, yang dikirim Dinas Kominfo Kabupaten Jember, membenarkan memang sempat terjadi kelangkaan stok LPG di Wilayah Kecamatan Mayang, Silo, Ledokombo dan Kalisat.

“Kelangkaan itu akibat melonjaknya permintaan kue kacang (menjelang lebaran) hingga 5 kali lipat. Untuk itu produsen kue kacang membutuhkan sekitar 40 hingga 50 tabung LPG, per hari,” katanya.

Untuk menanggulangi kelangkaan LPG, Yuliana mengaku telah berkirim surat kepada Pertamina, untuk segera menambah stok ketersediaan LPG, hingga 100 perse.

“Kami sudah berkirim surat kepada pihak Pertamina, untuk segera memenuhi ketersediaan stok LPG. Sehingga permasalahan sudah bisa tertanggulangi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuliana menjelaskan bahwa menjelang lebaran, sejumlah barang pokok penting (Bapokting) terus mengalami kenaikan.

Namun, kata Yuliana, harga beras malah turun, karena sudah memasuki panen raya. Baik beras medium maupun beras premium.

“Beras medium pada harga Rp 13 ribu sampai Rp 13.900 per kilogram, sedangkan harga beras premium pada Rp 15.600 kilogram,” terangnya.

Sedangkan, harga gula di pasar sekitar Rp 16 ribu sampai 17. 500, tapi di Pasar Murah mencapai Rp 15.500.

Untuk mengantisipasi harga beras dan barang lain, pihaknya menanggulangi dengan melakukan operasi pasar.

“Tiap hari kami melakukan operasi pasar, yang merupakan pantauan disperindag,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Yuliana, Pemkab Jember juga telah menggelar pasar murah di 15 kecamatan.

Karenanya, Yuliana memastikan bahwa stok Bapokting menjelang lebaran dipastikan aman.

Namun, Yuliana berpesan agar masyarakat membeli sesuai dengan kebutuhan saja.

“Kami menghimbau, agar masyarakat membeli barang sesuai dengan kebutuhan. Tak perlu menyimpan, saya pastikan stok beras aman sampai Lebaram,” pungkasnya. (Gilang)

Table of Contents
Exit mobile version