19.3 C
East Java
Senin, September 25, 2023

Menuju Kabupaten Layak Anak, DP3AKB Jember Lakukan Rakor 

Berita Populer

Jember _ Jempolindo.id _ Guna menjamin Jember menjadi Kabupaten layak anak, DP3AKAB Jember, mengadakan Rakor Pembinaan dan Pembentukan Forum Anak Desa/Kelurahan, PIK-R Desa – Kelurahan, dan Kampung Keluarga Berkualitas Desa – Kelurahan di Kabupaten Jember, di Aula Barat Bawah Sekkab. Jember, pada Jum’at (10/09/2023) siang.

Baca Juga: Wisata Investasi Domba Desa Suco Bikin Bupati Jember Bangga 

Kegiatan itu, kata Plt DP3AKB Jember Poerwahjoedi dalam rangka menindaklanjuti SE.Bupati no.474/860.27/35.09.317/2023 tgl. 4 September 2023.

Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan itu, diantaranya, Kasi PMKS dari 31 Kecamatan dan PL KB dari 31 Kecamatan, se Kabupaten Jember.

“Dalam rakor itu, kami menjelaskan terkait Persyaratan dan Tahapan Pembentukan Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Delana),” ujarnya.

Untuk mendukung gerakan itu, kata Poerwahjoedi, juga dilakukan upaya Pembentukan Forum Anak di Desa dan Kelurahan. Kagiatan ini, sudah dimulai sejak tahun 2021.

“Hasil kegiatan ini antara lain adalah memberikan gambaran tentang Desa layak anak dan Forum Anak Desa serta terbentuk kepengurusan Forum Anak Desa Sukoreno serta Program Kerjanya,” jelasnya.

Kabupaten Layak Anak Melalui Generasi Berencana (Genre)

Untuk membentuk generasi yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani, menurut Poerwahjoedi, maka dilakukan melalui Program Generasi Berencana (Genre).

Salah satunya, dengan membentuk Pusat Informasi dan Komunikasi Remaja (PIK-R) di Desa dan Kelurahan, se Kabupaten Jember.

“Melalui pendidik dan konselor sebaya, maka diharapkan pemuda dapat menanggulangi permasalahannya sendiri,” ujarnya.

Kampung Keluarga Berkualitas

Untuk mendukung strategi pembangunan nasional, yang universal, menurut Poerwahjoedi Perlu dilakukan penguatan institusi keluarga.

“Upayanya dengan Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Desa dan Kelurahan,” jelasnya.

Menurut Poerwahjoedi, untuk mewujudkan keluarga berkualitas itu, maka diperlukan kerjasama semua pihak, baik masyarakat, Tenaga penggerak, serta kampung KB.

“Alat keberhasilan program ini, kita gunakan indeks Pembangunan Keluarga (iBangga),”tandasnya. (Anas/MR)

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru