20.9 C
East Java
Senin, September 25, 2023

HUT PMI ke-78, Bupati Jember: PMI Jember Hadir Untuk Indonesia 

Berita Populer

Jember _ Jempolindo.id _ PMI Kabupaten Jember menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-78, di alun-alun Jember, pada pada Senin (18/9/2023).

PMI
Peserta Upacara HUT PMI Ke-78 di alun alun Kabupaten Jember

Baca juga: Jembatan Teluk Ahirnya Diresmikan Bupati Jember, Setelah 3 Tahun Ditunggu Warga 

Bertindak selaku Inspektur Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, menegaskan bahwa PMI memiliki peran untuk membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan, penanggulangan bencana, pendidikan dan kesehatan.

“Dengan semboyan Inter Arma Caritas PMI mengusung tema HUT ke-78 yaitu Menolong Sepenuh Hati. PMI dengan teguh dalam mengabdi atas dasar kemanusiaan,” kata Bupati Hendy Siswanto.

Untuk itu, Bupati Hendy Siswanto berharap PMI, khususnya PMI kabupaten Jember untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Melahirkan dengan berbagai inovasi, kami berpesan agar PMI senantiasa berkolaborasi, bersinergi dan berakselerasi dengan mitra dan stakeholder,” harap Hendy.

Tak lupa, Bupati Hendy Siswanto mengapresiasi PMI yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.

“PMI telah MoU, membuat perjanjian kerjasama (PKS) dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), itu bentuk keseriusan PMI dalam ikut serta membantu pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

“Atas nama Pemkab Jember, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh insan atas dedikasi, kontribusi dan kinerja dalam melayani masyarakat Jember,” ungkap pria yang juga pelindung PMI Kabupaten Jember tersebut.

PMI Jember Hadir Untuk Indonesia 

Melalui keterangan persnya, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, mengatakan bahwa PMI cabang Jember telah memenuhi kebutuhan darah nasional.

“PMI kita ini sudah men-support seluruh Kabupaten bahkan Indonesia,” ujar Hendy.

Hendy menegaskan, agar semua OPD dipastikan akan bergerak bersama-sama, dalam menanggulangi berbagai masalah.

“Termasuk Stunting, urusan PMI, semua harus terlibat disitu, termasuk juga persoalan narkoba,” pintanya.

Karena, kata Hendy, hal tersebut sudah menjadi komitmen bersama, agar OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, agar tidak hanya bekerja pada tupoksinya saja

“Jadi itu sudah menjadi konsep kami sekarang, tahun 2023 – 2024 kebersamaan seluruh OPD tidak hanya bekerja sesuai tupoksinya masing-masing, tapi harus berkolaborasi dengan urusan yang lain,” pungkasnya.

PMI Jember Hadir Setiap Saat

Sementara itu, Ketua cabang PMI Jember Mohammad Thamrin mengatakan, bahwa PMI bekerja pada saat ada bencana maupun tidak, kalau ada bencana bisa dipastikan 6 jam setelah kejadian PMI pasti ada.

PMI
Ketua PMI Jember Moh Thamrin

“Saat ada, dan tidak ada kebencanaan, kita juga bergerak di bidang pemberdayaan ke masyarakat. Ini sejalan dengan program pemerintah disamping tugas berkaitan dengan medis dan P3K,” katanya.

Kata Thamrin , PMI punya KSR dan PMR di sekolah-sekolah, bekerja sama dengan Disdik, untuk memperdayakan PMR, ada 3 yakni mulai tingkat SD, SMP dan SMA, dengan memberikan semacam pelatihan tentang pertolongan pertama.

“PMI adalah lembaga support untuk membantu pemerintah. Kalau masalah kebencanaan BPBD, tetapi BPBD meminta bantuan PMI salah satunya bencana kekeringan kami punya tangki air,” tambahnya.

Menurut Thamrin, PMI terus mendapat support dari stakeholder. Sampai saat ini PMI belum pernah menggunakan anggaran APBD, dan masih bergerak melalui bantuan masyarakat.

“Saya melihat di Indonesia, PMI memberikan penghargaan kepada pendonor, kami juga memberikan penghargaan, salah satunya kejaksaan dan pengadilan. Mereka secara aktif memberikan kontribusi bekerja sama dengan PMI untuk donor darah,” tutupnya. (AS/MR)

- Advertisement -spot_img

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru