Jember _ Jempolindo.id _ Partai Golkar merupakan partai ke 7, yang memberikan surat tugas kepada Muhammad Fawait untuk maju berkontestasi dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024.
Partai Politik lainnya yang sudah memberikan surat tugas kepada Gus Fawait diantaranya, Partai Gerindra, PKS, PPP, PKB, PAN, dan NasDem.
Penyerahan surat tugas yang ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus itu dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Muhammad Sarmuji, di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, pada Jum’at (26/07/2024) malam.
Menanggapi telah diserahkannya mandat Surat Tugas itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jember H Karimullah Dahrujiadi menyebut bahwa surat tugas itu merupakan sikap politik Partai Golkar.
“Alhamdulillah, Partai Golkar yang selama ini dianggap tidak bersikap, maka dengan adanya surat tugas itu, menunjukkan bahwa Partai Golkar sudah bersikap,” jelasnya.
Untuk selanjutnya, kata Ji Karim, sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jember, sesuai klausul yang termaktub dalam Surat Tugas, maka tugas untuk melakukan konsolidasi antar koalisi partai pengusung sepenuhnya diserahkan kepada Gus Fawait.
“Selanjutnya kami serahkan kepada Gus Fawait untuk berkoordinasi dengan Partai pengusung lainnya, termasuk dalam menentukan Calon Wakil Bupati yang bakal mendampinginya,” tegasnya.
Pada saat bersamaan, Gus Fawait menjelaskan bahwa dari 8 partai politik parlemen, tersisa PDI Perjuangan yang belum memberikan kepastian untuk mengusungnya.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan kepercayaan dari Partai Golkar, untuk maju dalam Pilkada 2024,” ujarnya.
Kepercayaan itu, kata Gus Fawait menunjukkan bahwa Partai Golkar telah memberikan kesempatan kepada pemuda, yang lahir dari kalangan santri dan anak petani.
“Selama ini belum ada Bupati yang lahir dari kalangan santri, karenanya kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Partai Golkar,” ujarnya.
Menurut Gus Fawait, surat tugas Partai Golkar menunjukkan komitmen Partai berlambang beringin itu, bahwa pemimpin haruslah lahir dari kawah condrodimuko partai politik.
“Karenanya menjadi kewajiban kami untuk melaksanakan amanah dari semua partai yang telah memberikan kepercayaannya,” ujarnya.
Kader Partai Gerindra yang kini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu berkeyakinan PDI Perjuangan juga akan memberikan rekomendasinya. Karena PDI Perjuangan adalah Partai Politik yang berbasis para aktivis.
“Saya ini ketika masih mahasiswa adalah aktivis, maka saya yakin PDI Perjuangan juga akan memberikan rekomendasinya,” tandasnya.
Untuk Calon Wakil Bupati Jember yang bakal mendampinginya, Gus Fawait masih harus melakukan pembahasan bersama partai koalisi lainnya.
“Wakil Bupati itu kan layaknya seorang istri yang akan mendampingi selama lima tahun, untuk itu seperti dikatakan Pak Jokowi, ojo grusa grusu,” pungkasnya. (Ribut)
