Diprediksi Tri Sandy Menang Telak  Dalam Kongres Askab PSSI Jember

Diprediksi Tri Sandy Menang Telak  Dalam Kongres Askab PSSI Jember
Diprediksi Tri Sandy Menang Telak  Dalam Kongres Askab PSSI Jember

Loading

Lawan Tanding Ngadu Ke DPRD Jember

Jember _ Jempol _ Diprediksi Tri Sandy menang telak  dalam Kongres Askab PSSI Jember, yang sedianya bakal diselenggarakan dalam bulan Mei 2021.  Tri Sandy klaim telah kantongi 47 suara dari 76 suara. Atas menguatnya menantu Bupati Jember itu, sejumlah perwakilan yang mengatasnamakan Asosiasi Pemerhati dan Pencinta Sepak Bola Kabupaten Jember mengadu ke Komisi D DPRD Jember, pukul 10.00 wib selasa siang (04/05/2021).

Menurut keterangan sekretaris Komisi D DPRD Jember Edi Cahyo  Purnomo, yang ditemui wartawan usai audiensi, kehadiran  perwakilan masyarakat yang mengatasnamakan Asosiasi Pemerhati dan Pecinta Sepak Bola (APPSB) itu, untuk mengadukan atas pelaksanaan Rencana Kongres Askab PSSI Jember yang dinilai  menyalahi statuta (Anggaran Dasar) PSSI.

“Kemarin ada terbentuk komite pemilihan dan komite banding yang tidak sesuai dengan aturan, nah itu tadi disampaikan dan dikritisi oleh pemilik club,” kata Ipung.

Ipung menjelaskan dalam rapat dengar pendapat,  terungkap tudingan kepada Tri Sandy yang dinilai bukan orang dan sama sekali belum pernah berkecimpung di dunia sepak bola, tetapi diloloskan dalam pendafataran Calon ketua, bersama dua kandidat lainnya yakni Ardi Pujo Prabowo, dan Moh Eksan.

“Pemilik club menilai bahwa proses pencalonan tidak sesuai aturan, dan mendorong agar menggugurkan Tri Sandy,” kata Ipung.

Tarikan Politik Menguat :

Tidak dipungkiri, dua diatara tiga kandidat calon ketua, merupan anggota DPRD Jember, Tri Sandy Apriana anggota DPRD dari Partai Demokrat, sedangkan Ardi Pujo Prabowo anggot DPRD Jember dari Partai Gerindra.

Menanggapi situasi menguatnya tarikan politik, Ipung menegaskan DPRD Jembe dalam hal ini Komisi D, hanyalah memfasilitasi aspirasi yang inging disampaikan oleh sebagian pemilik club, sebagai voters (pemilik suara).

“Kita kan hanya memfasilitasi, harapan pemilik club yang sudah menyampaikan keinginannya, agar yang jadi ketua adalah yang paham betul tentang dunia pesepakbolaan,” ujar Ipung.

Ipung menegaskan, kehadiran para pemilik club sebenarnya mempunyai keinginan yang sama untuk kebaikan dunia sepak bola di Kabupaten Jember.

Atas aspirasi itu, Ipung menegaskan akan segera bersegera berkoordinasi dengan jajaran pimpinan DPRD Jember untuk mengambil sikap lebih lanjut.

“Ya kita akan sampaikan terlebih dulu hasil pertemuan tadi, kalau memang harus didorong berkirim kepada Askab ya kita akan berkirim surat,” ujarnya datar.

Perlu Campur Tangan Pemerintah :

Dunia sepak bola memang seharusnya menjunjung tinggi sportivitas, tapi pada prakteknya di Kabupaten Jember, kata Ipung sampai terjadi dua kepengurusan Persid, dalam kurun waktu lima tahun terahir.

“Ini kan gak boleh terjadi,” sergah Ipung

Karenanya, perlu campur tangan pemerintah sebagai  jalan keluar, agar dunia sepak bola Jember bangkit kembali.

“Bukan bararti akan mengintervensi, melainkan sebagai jalan tengah, agar dunia olah raga di Kabupaten Jember prestasinya diperhatikan,” ujarnya.

Diprediksi Tri Sandy Menang, Mengaku 8 Tahun di Dunia Bola

Sementara itu Tri Sandi Apriana saat dikonfirmasi terpisah mengaku tidak begitu menghiraukan munculnya surat banding dari bakal calon yang lain. Namun Sandi mengaku heran kenapa surat banding tersebut muncul disaat tiga bakal calon telah lolos dari verifikasi.

”Kalau ada calon tidak lolos verifikasi atau merasa dikecewakan, seharusnya untuk mencari penyebab dirinya tidak lolos bisa melakukan banding. Nah inikan sudah dinyatakan lolos,” katanya dengan nada terheran.

Sandi sendiri secara tegas mengatakan, dirinya telah memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh panitia kongres.

Terkait tuduhan akal-akal kepengurusannya di klub Garempunk, mantan presenter berita televisi ini mengatakan tuduhan itu tidak berdasar.

”Saya itu malah delapan tahun berkecimpung di bola. Sejak SMP saya PSGM kemudian menjadi pengurus biasa, itu ya di PSGM juga, habis itu jadi pembina juga di PS Garempunk , sama Pak Tik (Ketua Askab saat ini),” jelasnya. (Gilang)